Ponorogo, tvOnenews.com — Diduga karena tersulut emosi dengan perkataan mantan istrinya, seorang pria asal Desa Munggung, Kecamatan Pulung, tega membacok mantan istri dan kakak iparnya.
Kejadian ini bermula saat Sugito (47), mendatangi rumah Sutiyem (39) mantan istrinya di Dusun Toyomerto, Desa Pupus, Kecamatan Ngebel, usai mudik setelah bekerja menjadi pedagang nasi goreng di Surabaya.
Sugito awalnya berniat membelikan baju lebaran anaknya, kedatangan Sugito kurang begitu disambut baik oleh mantan istrinya yang juga baru beberapa hari tiba di kampung halaman, setelah bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Manado. Bahkan sempat terjadi cekcok mulut antara mantan pasangan suami istri tersebut, hingga akhirnya Sugito gelap mata saat diusir oleh mantan istrinya ketika akan beristirahat.
Pelaku kemudian membacok Sutiyem (39) mantan istrinya dengan menggunakan sabit yang diambil dari belakang rumah korban, tidak hanya itu Nyomir (50) kakak ipar korban yang berusaha melerai juga ikut disabet senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.
Keduanya mengalami luka serius di bagian kepala leher dan tangan usai dibacok oleh Sugito. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Ngebel untuk mendapatkan penanganan medis, hingga akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Harjono karena lukanya terus mengalami pendarahan.
"Jadi berdasarkan keterangan mereka sudah bercerai, dan sempat terlibat cekcok, saat pelaku akan beristirahat di rumah mantan istrinya, hingga akhirnya emosi dan mengambil clurit dan langsung membacok korban," ungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudi Hidajanto.
Seusai melakukan aksinya tersebut pelaku langsung menyerahkan diri kepada Mapolres Ponorogo. Dari pengakuan pelaku, ia nekat membacok kedua korban karena sakit hati. Apalagi Sutiyem sebelumnya telah menceraikannya.
Load more