ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Keseruan Pawai Ogoh-ogoh di Jombang, Ada Tradisi Berebut Tumpeng Sayuran dan Hasil Bumi

Umat Hindu di Jombang, menyelenggarakan upacara Tawur Agung Kesanga dan pawai Ogoh-Ogoh untuk menyambut Hari Raya Nyepi.
  • Reporter :
  • Editor :
Sabtu, 29 Maret 2025 - 10:36 WIB
Pawai Ogoh-ogoh di Jombang
Sumber :
  • tim tvone - rohmadi

Jombang, tvOnenews.com – Umat Hindu di Jombang, menyelenggarakan upacara Tawur Agung Kesanga dan pawai Ogoh-Ogoh untuk menyambut Hari Raya Nyepi. Acara ini dilaksanakan di Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, pada Jumat sore (28/3).

Acara besar umat Hindu ini menarik antusiasme warga setempat untuk mengikuti berbagai prosesi acara, mulai dari upacara, arak-arakan Ogoh-ogoh, rebutan tumpeng sayuran, hingga prosesi pembakaran. Antusias warga datang tidak hanya dari umat Hindu saja,  melainkan semua umat beragama di sekitar acara tersebut.

Upacara Tawur Agung dan pawai Ogoh-ogoh yang biasa digelar umat Hindu di Bali, namun  umat Hindu di Jombang juga merayakannya sebagai wujud partisipasi merayakan Nyepi. 

Di Desa Wonomerto, umat Hindu bersama warga lintas agama membuat tujuh Ogoh-ogoh dengan berbagai karakter, mulai dari yang sederhana hingga ukuran raksasa. Acara ini dimulai dengan upacara keagamaan, diikuti dengan arak-arakan Ogoh-ogoh sejauh dua kilometer.

Selain Ogoh-ogoh, hasil bumi warga berupa sayuran dan buah-buahan juga diarak sebagai bagian dari prosesi tersebut. Warga yang menyaksikan acara tersebut antusias, menunjukkan kegembiraan mereka saat prosesi arak-arakan berlangsung. 

Setelah tiba di lapangan yang menjadi tempat akhir prosesi, Ogoh-ogoh dikumpulkan dan didoakan, sementara tumpeng sayuran dan buah-buahan menjadi rebutan warga yang turut memeriahkan acara.

Nur Nabila salah satu warga mengaku terkesan akan pertujukan ogoh-ogoh yang diarak di sepanjang jalan. Menurutnya, kearifan lokal ini bisa dilihat di Jombang tidak harus pergi ke Bali.

“Seru sekali. Semoga tahun depan semakin keren lagi. Tadi juga dapat jeruk waktu rebutan tumpengan hasil bumi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Jombang, Juadi, menjelaskan bahwa makna dari prosesi pembakaran Ogoh-ogoh adalah untuk mengembalikan sifat raksasa para buta atau makhluk alam bawah yang ada di bumi kembali ke alam asalnya.

“Upacara ini bertujuan untuk mengendalikan raksasa atau hawa nafsu yang ada di diri kita. Utamanya juga pesucian untuk alam semesta ini,” ucapnya.

Meski acara berlangsung hingga menjelang malam, antusiasme warga begitu tinggi sehingga menyebabkan kemacetan di wilayah setempat. Namun, warga tetap senang dan mengapresiasi tradisi tahunan ini yang terus dilestarikan. (roi/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT