News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kreatif, Inovasi Warga Jombang Buat Lampion Takbir Ramah Anak Gantikan Obor Tradisional

Menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H, sejumlah desa di Kabupaten Jombang menggelar tradisi takbiran keliling yang selama ini identik dengan penggunaan obor. 
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 25 Maret 2025 - 14:53 WIB
Achmadun bersama istrinya saat menunjukkan lampion takbiran ramah anak miliknya
Sumber :
  • Rohmadi

Jombang, tvOnenews.com – Menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H, sejumlah desa di Kabupaten Jombang menggelar tradisi takbiran keliling yang selama ini identik dengan penggunaan obor

Namun, seiring perkembangan zaman, penggunaan obor mulai dianggap berisiko, terutama bagi anak-anak. Untuk mengatasi masalah ini, Achmadun (41), seorang warga Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang menciptakan inovasi lampion takbir sebagai solusi yang lebih aman dan menarik.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Achmadun, seorang perajin lampion takbir, melihat peluang untuk menggantikan obor dengan lampion yang lebih aman. Lampion takbir buatannya dirancang dengan bahan yang ramah anak dan hadir dalam berbagai warna menarik. 

"Harapan kami, dengan inovasi lampion takbir ini, takbiran keliling bisa lebih aman dan menyenangkan, terutama bagi anak-anak," ujar Achmadun kepada awak media, Selasa (25/3).

Usaha ini dimulai sejak tahun 2017, setelah Achmadun melihat adanya permintaan yang tinggi terhadap lampion takbir namun suplai tidak mencukupi. Ia pun berinisiatif memproduksi sendiri lampion dengan bahan-bahan seperti paralon, tikar spons, bola lampu karakter, dan lampu LED. 

Proses pembuatan awalnya dilakukan secara manual, namun kini ia menggunakan alat pemotong otomatis untuk meningkatkan efisiensi produksi. Lampion takbir yang diproduksi Achmadun dibanderol dengan harga yang terjangkau. 

“Lampion dengan lampu karakter kami jual seharga Rp10.000, sedangkan yang dilengkapi dengan lampu LED di tongkatnya seharga Rp12.500. Saat ini, kami hanya melayani pesanan dalam jumlah partai,” ungkapnya.

Meski permintaan lampion takbir tahun ini sedikit menurun, Achmadun tetap optimis. Pelanggannya tidak hanya berasal dari Jombang, tetapi juga dari kota-kota lain di Jawa Timur seperti Tuban, Lamongan, Trenggalek, Malang, dan Blitar.

“Alhamdulillah, pesanan tidak hanya dari Jombang. Ada juga dari luar daerah seperti Tuban, Lamongan, Trenggalek, Malang, dan Blitar,” ungkapnya.

Achmadun berharap inovasinya dapat diterima luas oleh masyarakat dan menjadi solusi bagi desa-desa untuk menyelenggarakan takbir keliling dengan lebih aman, terutama bagi anak-anak, agar tradisi ini tetap berlangsung tanpa risiko berbahaya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Wildan Prayoga (25), salah satu pelanggan, menyatakan bahwa lampion takbir ini lebih aman dibandingkan obor yang sering digunakan untuk takbir keliling.

"Selain aman, lampion ini juga buatan tangan dan harganya terjangkau," katanya. (roi/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT