Inovasi Telur Puyuh Asin Asap, Peluang Bisnis Menjanjikan di Jombang Menjelang Lebaran

Jombang, tvOnenews.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, usaha budidaya burung puyuh di Jombang semakin berkembang, terutama dengan inovasi pengolahan telur puyuh menjadi telur puyuh asin asap. 

Inovasi ini berhasil menarik perhatian pasar dengan cita rasa yang unik dan kualitas tinggi.
Salah satu peternak yang sukses mengembangkan usaha ini adalah Pujiono Herusantoso, peternak asal Desa Cangkringrandu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang. 

Pujiono telah mengolah telur puyuh menjadi produk bernilai tinggi, yakni telur puyuh asin asap. Produk ini dijual dengan harga Rp15 ribu per kemasan yang berisi 20 butir.

"Untuk saat ini, telur puyuh asin asap masih minim persaingan karena belum banyak yang memproduksi telur puyuh asap," kata Pujiono, Senin (24/3).

Proses pembuatan telur puyuh asin asap memakan waktu hampir satu minggu, dimulai dari panen telur hingga proses pengasinan, pengasapan, dan pengepakan. Meski memerlukan waktu yang cukup lama, produk ini memiliki daya tahan yang panjang sehingga cocok untuk dijual dalam jumlah besar.

Pujiono mengungkapkan bahwa usaha ini telah berjalan selama enam bulan, dan permintaan pre-order untuk produk telur puyuh asin asap terus meningkat. Bahkan, ia telah mulai memasarkan produk ini hingga ke luar daerah seperti Yogyakarta. 

Dengan memelihara sekitar 800 ekor burung puyuh, Pujiono memiliki pasokan bahan baku yang cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi sehari-hari.

"Proses pembuatan memang agak lama, sekitar satu minggu, tetapi produk ini tahan lama dan permintaannya terus meningkat," ujar Pujiono.

Inovasi Pujiono dalam mengolah telur puyuh tidak hanya memberikan keuntungan pribadi, tetapi juga membuka peluang bagi peternak lainnya di Jombang untuk mengikuti jejaknya. Menjelang Lebaran, usaha ini diprediksi akan semakin berkembang, mengingat permintaan yang terus meningkat.

Telur puyuh asin asap dari Jombang kini menjadi pilihan camilan unik dan berkualitas, yang semakin diminati oleh masyarakat, khususnya menjelang hari raya. (roi/hen)