News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Viral, Jembatan Putus Akibat Banjir, Warga Usung Keranda Jenazah Sebrangi Sungai

Video viral menayangkan warga desa mengantarkan jenasah warganya ke peristirahatan terakhir dengan menyusuri sungai setelah jembatan putus diterjang banjir. 
Jumat, 21 Maret 2025 - 05:30 WIB
Warga Usung Keranda Jenazah Sebrangi Sungai
Sumber :
  • Tim tvone - aris sutikno

Ponorogo, tvOnenews.com – Video viral di berbagai media sosial, menayangkan upaya warga desa mengantarkan jenasah warganya ke peristirahatan terakhir warga Dusun Sumberrejo, Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, dengan menyusuri sungai setelah jembatannya putus diterjang banjir

Dalam beberapa video yang beredar, terlihat jelas warga mengusung keranda jenazah dengan melintasi jalur terjal menyusuri sungai, bahkan warga terpaksa membuat landasan darurat dari bambu, agar proses membawa jenasah dari bawah sungai ke pinggir jalan lebih mudah, yakni dengan diikat tali tambang dan ditarik belasan warga. Upaya ini dilakukan warga setelah desanya kini terisolir karena akses jembatan satu-satunya putus diterjang banjir.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Puluhan warga dan pelayat nampak bahu- membahu bergantian mengusung jenazah Saitun (70) warga Dusun Sumberrejo, Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo yang meninggal dunia karena sakit. Sementara itu lokasi makam berada di seberang sungai dan terpaksa harus melintasi sungai karena jembatannya putus diterjang banjir kemarin. 

Ketua RT 06, Dusun Sumberrejo, Desa Munggu, Paniran, saat ditemui wartawan menjelaskan jika jembatan akses warga satu-satunya telah putus diterjang banjir pada Senin (17/3) kemarin, sehingga keluarga dan pelayat serta warga terpaksa menyusuri sungai dengan mengusung keranda jenazah, meski terjal licin dan rawan terjadi banjir susulan namun warga tetap bergotong-royong mengantar jenazah Saitun ke peristirahatan terakhir, karena lokasi makam berada di seberang sungai. 

Tidak hanya melewati sungai, keranda jenazah juga harus diikat dengan tali yang kuat dan harus ditarik ramai-ramai dengan landasan bambu, karena harus menaiki jalan terjal dari dasar sungai dengan ketinggian empat meter. Beruntung meski harus berjibaku, keranda berhasil ditarik oleh puluhan warga.

“Jembatannya kan putus, kena banjir kemarin, lha alternatif satu-satunya ya hanya naik ini, karena lewat pinggir sungai juga tidak bisa, hanya pakai bambu ini,” terang Paniran. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sementara itu lokasi makam umum desa setempat, berada di seberang sungai yang jembatanya putus. 

Akibat putusnya jembatan yang menghubungkan Dusun Sumberrejo menuju Desa Munggu, setelah diterjang banjir kemarin, kini akses pendidikan kesehatan serta perekonomian puluhan KK di beberapa RT, lumpuh dan harus melintasi jalur sungai yang rawan dan terjal. (asn/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT