Gresik, tvOnenews.com - Pascaviral gapura Naga Giri di Gresik rontok di media sosial, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, bergerak cepat dengan melakukan perbaikan bagian dinding gapura tugu selamat datang perbatasan Gresik-Surabaya yang rusak tersebut.
Mengetahui adanya kerusakan pada dinding gapura, DLH Gresik lalu menindaklanjutinya pada Sabtu(25/3) dengan mengirim tim teknis untuk perbaikan dinding.
"Alhamdulillah mulai kemarin Senin (17/3) sudah mulai dilakukan pemasangan jaring pengaman dan perbaikan dinding tugu," tutur Subaidah, Selasa (18/3/2025).
Subaidah kemudian menjelaskan, jika kerusakan batu alam yang menempel di tugu, disebabkan lantaran banyaknya kendaraan yang lalu lalang sehingga menimbulkan getaran. Apalagi bangunan fisik gapura pada tahun 2012 ada penambahan lebar dengan menggunakan besi.
Dirinya juga membantah bahwa pembangunan dan renovasi gapura ini menghabiskan dana Rp7 miliar.
"Yang Rp7 M itu tugu gapura yang di Bunder. Kalau yang Tugu di Segoromadu ada dua set di bagian jalan sisi timur dan barat dengan biaya pembuatan Rp648 juta," ungkapnya.
Meski ada dinding yang ambrol, lanjut Subaidah, namun pihaknya memastikan struktur bangunan tugu masih kuat dan kokoh.
"Yang rusak hanya di bagian dinding luar," tegasnya.
Subaidah menjelaskan bahwa saat ini tim perbaikan dari DLH Gresik sudah mulai melakukan pemasangan batu alam dan merapikan dinding yang rusak.
"Mohon doanya. Mudah-mudahan dapat segera selesai dalam dua minggu ini," tutupnya. (mhb/far)
Load more