LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
bisnis klinik rapid test sepi
Sumber :
  • tim tvone - aris wiyanto

Aturan Rapid Test Tak Lagi Diberlakukan untuk Pelaku Perjalanan, Klinik Rapid Test Sepi

Pasca diterbitkannya surat edaran yang mengatur rapid test antigen tidak diberlakukan lagi bagi pelaku perjalanan yang sudah vaksin lengkap, menuai kegembiraan bagi para pelaku perjalanan. Sementara itu, pengelola klinik rapid test merasa dirugikan karena harus memberhentikan karyawannya akibat pendapatan menurun.

Rabu, 9 Maret 2022 - 18:50 WIB

Jembrana, Bali - Pasca diterbitkannya surat edaran yang mengatur rapid test antigen tidak diberlakukan lagi bagi pelaku perjalanan yang sudah vaksin lengkap, menuai kegembiraan bagi para pelaku perjalanan. Kebijakan tersebut memudahkan dan meringankan beban pelaku perjalanan. Sementara itu, pengelola klinik rapid test merasa dirugikan karena harus memberhentikan karyawannya akibat pendapatan menurun.

"Merupakan langkah positif untuk membangkitkan perekonomian, khususnya ekonomi dan pariwisata Bali. Kalau sudah tidak ada rapid test ini, cukup bagus keputusannya," kata Agus, wisatawan asal Jakarta, Rabu (9/3). 

Kebijakan penghapusan syarat rapid test berlaku bagi pelaku perjalanan untuk yang sudah vaksin kedua dan ketiga. Selain itu, dari sisi biaya juga akan lebih murah dan memudahkan untuk berlibur ke Bali, karena sudah tidak perlu lagi rapid test antigen. 

"Saya sangat mendukung kebijakan ini," tambah Agus.

Baca Juga :

Senada diungkapkan Sugeng, pelaku perjalanan asal Banyuwangi. Menurutnya, selain penghapusan rapid test antigen, semestinya ada pelayanan vaksin bagi pelaku perjalanan di Pelabuhan Gilimanuk, sehingga ketika warga yang belum vaksin dosis kedua, bisa dilayani dan tidak perlu lagi melakukan rapid test antigen.

Sementara itu, salah satu pemilik klinik rapid test antigen Sriani mengatakan, pendapatan dalam dua hari terakhir sejak diberlakukan penghapusan syarat rapid test, jumlah yang rapid tes antigen menurun drastis. Awalnya setiap hari sekitar 200 orang, sekarang hanya 15 orang yang rapid test antigen. 

"Jauh berkurang banyak dari sebelumnya sekitar 90 persen," keluhnya.

Di samping itu, pengelola terpaksa memberhentikan karyawan yang selama ini bekerja di klinik. Jika masih dengan jumlah karyawan sebelum ada aturan, Sriani tidak mampu membayar gaji karyawan. 

Selain karyawan, sejak klinik rapid test menjamur di Gilimanuk muncul, calo atau peluncur yang mencari pelaku perjalanan agar rapid test di klinik sudah berkurang, karena minimnya pelaku perjalanan yang rapid test.  

"Kasian sama anak-anak dan para ojek rapid yang kerja, banyak yang diberhentikan," tandasnya.

Mengenai peluncur yang sering dikeluhkan warga karena mencegat pengendara di jalan, meski jumlahnya berkurang tetap menjadi perhatian dari kepolisian, karena membahayakan pengguna jalan baik pengendara dan peluncur.  

"Kami sudah upayakan dengan pendekatan patroli dialogis setiap saat, untuk pembinaan dan imbauan pada peluncur agar tidak menyetop kendaraan serta tidak melakukan pemaksaan," kata Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol I Gusti Putu Dharmanatha. (Aris Wiyanto/hen) 
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Trending
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Selengkapnya