ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polres Malang Bina Pelajar Terlibat Perang Sarung, Orang Tua Diminta Tingkatkan Pengawasan Anak

Polsek Gedangan melakukan langkah pembinaan terhadap delapan pelajar yang terindikasi terlibat aksi perang sarung di wilayah Kecamatan Gedangan.
Rabu, 12 Maret 2025 - 12:00 WIB
Polres Malang Bina Pelajar Terlibat Perang Sarung
Sumber :
  • tim tvone - edy cahyono

Malang, tvOnenews.com – Polsek Gedangan melakukan langkah pembinaan terhadap delapan pelajar yang terindikasi terlibat aksi perang sarung di wilayah Kecamatan Gedangan. Pembinaan dilakukan menyusul laporan masyarakat terkait kejadian yang sempat terjadi di Jalan Raya Dusun Krajan, Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, pada Senin (10/3) dini hari.

Kegiatan pembinaan digelar di Balai Desa Sumberejo dipimpin langsung Kapolsek Gedangan AKP Slamet Subagyo, bersama unsur Muspika Kecamatan Gedangan, perangkat desa, dan dihadiri para pelajar beserta orang tua masing-masing.

Kapolsek Gedangan AKP Slamet Subagyo mengatakan, pembinaan ini bertujuan untuk memberikan edukasi serta peringatan keras agar para pelajar tidak mengulangi perbuatannya.

"Delapan pelajar ini kita hadirkan bersama orang tuanya untuk diberikan pembinaan. Mereka juga wajib membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya, yang disaksikan orang tua dan perangkat desa," kata AKP Slamet Subagyo saat dikonfirmasi, Rabu (13/3). 

Dalam kesempatan tersebut, para pelajar diminta secara langsung meminta maaf kepada orang tua masing-masing. Selain itu, Polsek Gedangan juga menegaskan peran penting keluarga dalam mengawasi perilaku anak, terutama saat malam hari.

"Kami mengingatkan para orang tua untuk meningkatkan pengawasan. Jangan sampai anak-anaknya terlibat kegiatan berbahaya seperti perang sarung, yang bisa mengganggu ketertiban masyarakat dan membahayakan keselamatan," tegas Kapolsek.

Berdasarkan data, delapan pelajar yang mengikuti pembinaan tersebut terdiri dari siswa aktif hingga putus sekolah, dengan rentang usia 13 hingga 17 tahun. Diantaranya diketahui berasal dari sekolah tingkat SMP dan SMK, hingga yang sudah tidak melanjutkan pendidikan.

Sementara itu, Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengapresiasi langkah cepat Polsek Gedangan dalam merespons keresahan masyarakat. Menurutnya, tindakan pembinaan ini merupakan langkah preventif yang penting agar potensi gangguan kamtibmas dapat ditekan sejak dini.

"Polsek Gedangan telah bergerak cepat melakukan pembinaan. Ini langkah penting untuk mencegah aksi-aksi serupa terulang. Kita semua tahu, perang sarung ini bukan sekadar kenakalan remaja, tapi bisa memicu kekerasan dan merugikan banyak pihak," ujar AKP Bambang Subinajar.

Ia juga menekankan bahwa Polres Malang terus mendorong seluruh jajaran untuk aktif dalam upaya pencegahan, khususnya jelang Ramadan yang kerap diwarnai perang sarung dan aksi kenakalan remaja lainnya.

"Kami minta para orang tua, guru, dan tokoh masyarakat ikut berperan. Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri. Kesadaran bersama harus dibangun agar generasi muda tidak terjerumus ke perilaku negatif," pungkas AKP Bambang Subinajar. (eco/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT