Malang, tvOnenews.com – Polsek Gedangan melakukan langkah pembinaan terhadap delapan pelajar yang terindikasi terlibat aksi perang sarung di wilayah Kecamatan Gedangan. Pembinaan dilakukan menyusul laporan masyarakat terkait kejadian yang sempat terjadi di Jalan Raya Dusun Krajan, Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, pada Senin (10/3) dini hari.
Kegiatan pembinaan digelar di Balai Desa Sumberejo dipimpin langsung Kapolsek Gedangan AKP Slamet Subagyo, bersama unsur Muspika Kecamatan Gedangan, perangkat desa, dan dihadiri para pelajar beserta orang tua masing-masing.
Kapolsek Gedangan AKP Slamet Subagyo mengatakan, pembinaan ini bertujuan untuk memberikan edukasi serta peringatan keras agar para pelajar tidak mengulangi perbuatannya.
"Delapan pelajar ini kita hadirkan bersama orang tuanya untuk diberikan pembinaan. Mereka juga wajib membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya, yang disaksikan orang tua dan perangkat desa," kata AKP Slamet Subagyo saat dikonfirmasi, Rabu (13/3).
Dalam kesempatan tersebut, para pelajar diminta secara langsung meminta maaf kepada orang tua masing-masing. Selain itu, Polsek Gedangan juga menegaskan peran penting keluarga dalam mengawasi perilaku anak, terutama saat malam hari.
"Kami mengingatkan para orang tua untuk meningkatkan pengawasan. Jangan sampai anak-anaknya terlibat kegiatan berbahaya seperti perang sarung, yang bisa mengganggu ketertiban masyarakat dan membahayakan keselamatan," tegas Kapolsek.
Berdasarkan data, delapan pelajar yang mengikuti pembinaan tersebut terdiri dari siswa aktif hingga putus sekolah, dengan rentang usia 13 hingga 17 tahun. Diantaranya diketahui berasal dari sekolah tingkat SMP dan SMK, hingga yang sudah tidak melanjutkan pendidikan.
Load more