Terungkap, Kerangka Manusia dalam Mobil Kanitreskrim Panceng di Asrama Polisi Teridentifikasi Laki-Laki
- m habib
Gresik, tvOnenews.com - Teka-teki kerangka manusia dalam mobil Kanitreskrim Polsek Panceng Aipda Yudi Setiawan, perlahan mulai terkuak. Identitas kerangka manusia yang ditemukan dalam mobil terparkir di Asrama Polisi (Aspol) Polsek Ujungpangkah Gresik itu teridentifikasi berjenis kelamin laki-laki.
Hal itu berdasarkan dari hasil pemeriksaan awal tim Labfor Polda Jatim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes). Yang menunjukkan jika kerangka tersebut dipastikan berjenis kelamin laki-laki.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, yang juga datang ke lokasi kejadian, dalam keterangannya menyebutkan jika kepastian jenis kelamin itu diperoleh dari pemeriksaan awal dokter forensik.
Namun, untuk detail identitasnya, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.
“Untuk sementara, berdasarkan pemeriksaan dokter forensik, jasad tersebut berjenis kelamin laki-laki. Detail lebih lanjut masih dalam proses,” ujar Abid saat ditemui di Mapolsek Ujungpangkah, Selasa (11/3/2025).
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi sudah menjadi tulang belulang di kursi depan sebelah kiri mobil Honda Civic yang diketahui milik mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah, Aipda Yudi Setiawan, yang kini bertugas di Polsek Panceng.
Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan beberapa barang, di antaranya sarung dan celana.
“Ada barang bukti berupa sarung dan celana di dalam mobil,” terang Abid.
Nah untuk memastikan identitas mayat itu, polisi berkoordinasi dengan dokter forensik serta instansi terkait, termasuk Dinas Sosial.
Pihak kepolisian juga membuka peluang bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk melaporkan sebagai pembanding dalam proses identifikasi.
Seperti dikabarkan sebelumnya, penemuan kerangka manusia ini terjadi pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 13.50 WIB. Saat salah seorang petugas Polsek Ujungpangkah membuka pintu mobil, aroma menyengat langsung tercium.
Tim forensik yang dilengkapi dengan tiga koper berisi peralatan autopsi dan pemeriksaan DNA segera mengumpulkan bagian-bagian tulang serta barang bukti lainnya untuk dianalisis lebih lanjut.
Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung guna mengungkap asal-usul serta penyebab kematian korban
Polisi menunggu hasil pemeriksaan tim Bid Dokkes Polda Jatim untuk memastikan identitas serta dugaan peristiwa yang terjadi sebelum korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. (mhb/far)
Load more