Blitar, tvOnenews.com – Sebuah video yang memperlihatkan aksi pengeroyokan terhadap seorang siswi SMP di Blitar, Jawa Timur, viral di media sosial. Korban berinisial AW (14) menjadi sasaran penganiayaan oleh teman-temannya sendiri di area persawahan Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Dalam rekaman yang beredar, terlihat korban mengalami kekerasan fisik berupa jambakan dan pukulan, serta menerima ancaman dan makian dari para pelaku. Akibatnya, korban mengalami luka memar dan lebam di beberapa bagian tubuh, termasuk wajah, pelipis, dan perut.
Menurut informasi dari kepolisian, insiden tersebut terjadi pada 27 Februari 2025. Namun, korban baru melaporkan kejadian itu ke polisi pada 8 Maret 2025, setelah video pengeroyokan menyebar luas di media sosial.
"Kejadian tersebut pada tanggal 27 februari 2025, tapi korban tidak berani melaporkan, dan baru dilaporkan pada tanggal 8 Maret 2025," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar.
Lanjut Samsul, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, tiga pelaku menjemput korban dari rumahnya menggunakan sepeda motor dan membawanya ke area persawahan.
Dugaan sementara, aksi pengeroyokan ini bermotif asmara, lantaran korban mengikuti (follow) dan menyukai (like) unggahan di media sosial milik pacar salah satu pelaku.
"Jadi korban dijemput oleh tiga temannya di rumahnya dengan memakai satu motor kemudian di bawa ke beberapa lokasi. Motifnya karena korban ini memfollow dan ngelike media sosial milik salah satu pelaku," lanjutnya.
Load more