tvOnenews.com, Surabaya - Serikat Pekerja Pertamina Sepuluh Nopember (SPPSN) yang merupakan organisasi serikat bagi mayoritas pekerja Pertamina di Wilayah Jatim Bali NTB dan NTT menyampaikan keprihatinan atas kondisi yang dialami Pertamina dalam beberapa waktu terakhir ini.
Di tengah kerja penyediaan energi ke seluruh penjuru negeri, Pertamina mengalami ujian, yakni dugaan korupsi pada tata kelola pengadaan minyak mentah dan BBM. Lebih dari itu, cap Pertamina makin suram sebagai efek domino isu BBM oplosan.
Pada dasarnya SPPSN mendukung penuh terhadap upaya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di lingkungan Pertamina.
“Untuk proses hukum yang sedang berjalan, kami sangat menghargai dan menghormati, dan kami berharap proses hukum dapat berjalan secara terbuka, transparan, adil dan akuntabel,” kata Ketua Umum SPPSN Jhodi Irawan dalam keterangan pers yang diterima tvOnenews.com, Rabu (5/3/2025).
Terkait isu BBM oplosan yang beredar, Jhodi mengaku memahami kegelisahan di masyarakat. Namun pihaknya memastikan bahwa Pertamina senantiasa berkomitmen penuh untuk memastikan ketersediaan energi yang berkualitas dan aman bagi masyarakat.
Load more