ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ramadhan, Pesantren di Gresik Ini Ngaji Kitab Kuning Ulas Etika Guru dan Murid Karya KH Hasyim Asy'ari

Tidak asing lagi dibenak warga muslim khususnya di Indonesia, jika ngaji pasanan sudah menjadi tradisi yang banyak dijumpai di lingkungan pondok pesantren (Ponpes) salaf atau tradisional di Indonesia.
Minggu, 2 Maret 2025 - 12:07 WIB
Pengasuh Ponpes KH. Ali Musthofa
Sumber :
  • tvOne - m habib

Gresik, tvOnenews.com - Tidak asing lagi dibenak warga muslim khususnya di Indonesia, jika ngaji pasanan sudah menjadi tradisi yang banyak dijumpai di lingkungan pondok pesantren (Ponpes) salaf atau tradisional di Indonesia. Tradisi ngaji kitab kuning ini biasanya dilakukan para santri maupun kalangan masyarakat umum selama bulan suci Ramadhan.

Seperti halnya yang terlihat di Pondok Pesantren Zainal Abidin, Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Momen bulan suci dimanfaatkan oleh Pengasuh Ponpes KH. Ali Musthofa secara khusus mengkaji kitab ‘Adabul Alim wal Muta'alim’ karya KH. Hasyim Asy'ari selama Ramadan 1446 Hijriyah.

Kitab Adabul Alim Wal Mutaalim merupakan Kitab kuning yang mengulas pedoman etika dan perilaku guru dan murid dalam proses belajar mengajar. Kitab ini telah diakui secara luas dalam tradisi keilmuan Islam dan terus dikaji di dunia pesantren maupun lembaga pendidikan Islam di seluruh dunia. 

“Ngaji pasanan sudah menjadi tradisi di pesantren ini (Ponpes Zainal Abidin Bungah, red) setiap bulan ramadan. Tahun ini abah ngaji kitab Adabul Alim wal Muta'alim karya KH. Hasyim Asy'ari,” ujar Abdul Malik, putra pengasuh Ponpes Zainal Abidin, Minggu (2/3). 

Dikatakan Gus Malik, keilmuan yang termuat dalam kitab kuning karya para ulama masih sangat relevan dengan kondisi kekinian dengan berbagai tantangan sosial. Sehingga bisa menjadi pedoman dan pondasi dalam kehidupan bermasyarakat, terutama bagi para santri.

“Maka ngaji kitab kuning itu ibarat ruhnya pesantren. Santri-santri yang sedang mondok wajib ngaji, sekalipun mereka sekolah ataupun kuliah, tetapi ngaji tetap menjadi kewajiban yang terus dijalankan,” terangnya.

Selain kitab Adabul Alim wal Muta’alim yang dibacakan oleh pengasuh, beberapa kitab kuning juga akan dikaji di pesantren Zainal Abidin Bungah selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah. Seperti kitab Washaya Al Abaa' Lil Abnaa' karya Syaikh Muhammad Syakir. 

“Beberapa kitab kuning juga akan dibacakan oleh pengurus pondok selama bulan Ramadan,” tambahnya.

Pengurus Pesantren Zainal Abidin Bungah, Zainal Arifin mengatakan bahwa kegiatan ngaji pasanan akan berjalan hampir sebulan penuh selama bulan ramadan. Seluruh kitab kuning yang dikaji juga akan sekaligus dikhatamkan. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT