Lumajang, tvOnenews.com - Tosan warga Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, nekat melakukan aksi blokade jalan lintas selatan (JLS), Rabu (26/2).
Seorang diri, Tosan melakukan blokade dengan cara menutup jalan dengan menggunakan motor serta poster bertuliskan "tutup tambang pasir ilegal" dan membakar ban di tengah jalan.
Dalam aksinya, Tosan menuntut aparat penegak hukum (APH) untuk memberantas praktek pertambangan ilegal yang disebutnya marak di Lumajang.
Akibat aksi ini, ratusan kendaraan yang didominasi truk pengangkut pasir hasil tambang tidak bisa melintas. Kemacetan dari dua arah di JLS pun tidak terhindarkan.
Pantauan tvOnenews.com, kemacetan kendaraan di JLS mencapai hampir 2 kilometer dan berlangsung lebih dari satu jam.
Keributan sempat terjadi saat salah seorang penambang pasir memaksa lewat dengan menyingkirkan ban yang terbakar di tengah jalan.
Kala itu, Tosan langsung menghadang upaya penambang tersebut dan terlibat aksi adu mulut dengannya.
Load more