ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hari Jadi Pacitan 280 Tahun, Bupati Indrata Bayu Aji Beri Penghargaan Penggagas Lambang Daerah

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh berjasa dalam acara puncak perayaan Hari Jadi Pacitan ke-280, Senin (17/2/2025).
Jumat, 21 Februari 2025 - 20:22 WIB
Hari Jadi Pacitan 280 Tahun, Bupati Indrata Nur Bayu Aji Beri Penghargaan Pengagas Lambang Daerah
Sumber :
  • agus wibowo

Pacitan, tvOnenews.com - Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh berjasa dalam acara puncak perayaan Hari Jadi Pacitan ke-280, Senin (17/2/2025).

Penghargaan ini diberikan di Pendopo Mas Tumenggung Djogokarjo sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka demi kemajuan daerah.

Salah satu tokoh yang mendapatkan penghargaan adalah Sutrisno. Meski telah berpulang, jasanya sebagai penggagas lambang daerah Pacitan “Tata Pramana Hargeng Praja” akan selalu dikenang.

Lambang “Tata Pramana Hargeng Praja” sendiri diilhami dari sejarah berdirinya Pacitan pada tahun 1745, yaitu saat perang Palihan Nagari yang dipimpin Babat Giyanti. Saat itulah nama Pacitan mulai dikenal, yang berasal dari buah pace atau mengkudu.

Slogan ini memiliki makna mendalam, yaitu tekad pemerintah dan masyarakat Pacitan untuk mewujudkan pemerintahan yang arif, bijaksana, serta mampu mengayomi masyarakat yang adil, makmur, tata tentrem kerto raharjo di wilayah yang berbukit-bukit.

“Pada kesempatan ini, saya menyampaikan penghargaan sebagai wujud terima kasih dan apresiasi pemerintah atas jasa-jasanya kepada Kabupaten Pacitan, yakni almarhum KH. Hamid Dimyati yang diusulkan menjadi pahlawan nasional, dan almarhum Bapak Sutrisno, pencipta simbol kata "Tata Pramana Hargeng Praja" di lambang Kabupaten Pacitan,”kata Bupati Indrata Nur Bayuaji dalam sambutannya.

Penghargaan berupa piagam untuk almarhum Sutrisno diberikan Bupati Aji dan diterima oleh keluarganya.

“Karya cipta almarhum Sutrisno merupakan ekspresi seni yang sangat melegenda hingga saat ini. Wujud karya yang bisa kita lihat sampai sekarang salah satunya lambang daerah seperti yang kita saksikan ini,” imbuh Bupati Aji.

Sebagai informasi, Sutrisno adalah seorang pensiunan PNS di lingkup Pemkab Pacitan. Pada tahun 1967, pria yang tinggal di lingkungan Temon, Kelurahan Ploso, Pacitan ini menciptakan lambang Kabupaten Pacitan yang diberi nama “Tata Pramana Hargeng Praja”.

Lambang ini kemudian dipatenkan melalui Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 1968 tentang Pengesahan Lambang Daerah.

Atas karyanya tersebut, Sutrisno pernah menerima hadiah uang pembinaan dari daerah senilai serta sertifikat penghargaan saat itu.

Beberapa waktu lalu, saat kepemimpinan Bupati Indartato, keluarga Sutrisno juga mendapatkan penghargaan .

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT