Banyuwangi, tvOnenews.com – Hari terus berganti, hingga tidak terasa hari ini memasuki hari ke-100 misteri kematian Dinda Carla Nur Anindita. Hingga hari ini pula, polisi masih terus bekerja keras untuk mengungkap siapa pelaku kekerasan seksual yang berujung pembunuhan terhadap siswi kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah, Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru itu.
“Tadi pagi kami membawa kue tar ke sekolah Carla, mbak. Hari ini kami merayakan ulang tahunnya bersama teman-temannya sekelas dan guru-guru,” ujar Doni saat dihubungi tvOnenews.com via telpon, Jumat (21/02).
Saat mengirimkan doa untuk Carla, teman-teman sekelasnya sengaja mengosongkan posisi di bagian tengah, tepat di belakang posisi kue tart, yang biasanya ditempati bagi yang berulang tahun.
Suasana ulang tahun yang seharusnya riang gembira, yang terjadi justru di kelas 1 itu diwarnai dengan haru dan isak tangis ibu, guru, dan teman-temannya. Kehilangan bocah berusia 7 tahun itu masih sangat kuat dirasakan keluarga, teman-teman sekolah dan para guru.
“Kami sengaja mengadakan syukuran di sekolah. Kalau di rumah, kami tidak kuat,” ucap Doni sambil terisak.
Heru Prayitno, Kepala Sekolah MI Mabrur Ihsan, Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru, membenarkan kalau hari ini adalah keluarga Carla merayakan ulang tahun di kelasnya.
Load more