ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bandar Arisan Bodong di Sidayu Gresik Akhirnya Ditetapkan Jadi Tersangka

Penanganan kasus dugaan arisan bodong yang mengakibatkan puluhan warga Gresik mengalami kerugian hingga mencapai miliaran rupiah, akhirnya memasuki babak baru.
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 13 Februari 2025 - 15:29 WIB
Bandar Arisan Bodong di Sidayu Gresik Akhirnya Ditetapkan Jadi Tersangka
Sumber :
  • m habib

Gresik, tvOnenews.com - Penanganan kasus dugaan arisan bodong yang mengakibatkan puluhan warga di Desa Wadeng, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik mengalami kerugian hingga mencapai miliaran rupiah, akhirnya memasuki babak baru.

Tim penyidik tindak pidana ekonomi Polres Gresik, Polda Jatim akhirnya menetapkan Retno Wulandari (RW) sebagai tersangka dalam kasus dugaan arisan bodong, setelah memeriksa sebanyak sembilan saksi korban.

Kanit Tipidek Satreskrim Polres Gresik, Polda Jatim, Ipda Luthfi Hadi, mengungkapkan bahwa seluruh saksi yang telah menjalani pemeriksaan berstatus sebagai korban.

“Sebanyak sembilan saksi telah diperiksa, semuanya adalah korban yang mengalami kerugian dengan nominal beragam, mulai dari Rp20 juta hingga Rp40 juta. Dugaan penggelapan yang dilakukan tersangka mencapai Rp1,7 miliar,” ujarnya, Kamis(13/2).

Modus yang digunakan tersangka RW, menurut Luthfi yakni dengan menjanjikan keuntungan besar kepada peserta arisan. Para korban dijanjikan mendapat keuntungan Rp21 juta dalam sekali undian, dengan syarat menyetorkan dana sebesar Rp150 ribu per slot.

"Korban mengaku terperdaya dengan skema ini. Mereka tergiur keuntungan besar, sehingga banyak yang ikut bergabung,” tambahnya.

Dari hasil penyelidikan, arisan bodong ini telah berjalan sejak 2021 dan berhasil menjaring hingga 141 anggota. Proses pengundian dilakukan setiap minggu. Namun sejak pertengahan 2024, mulai muncul kecurigaan dari peserta arisan.

Salah satu korban yang juga pelapor, Muhammad Cholid, mengatakan bahwa dalam kurun waktu tersebut, baru 59 orang yang menerima undian.

Sementara 82 peserta lainnya belum menerima pembayaran hingga arisan dinyatakan selesai pada Juni 2024.

“Kami tidak pernah tahu siapa saja yang sudah mendapatkan undian. Seharusnya, semua anggota mendapat giliran, tapi hingga arisan berakhir, saya dan banyak peserta lain tidak menerima uang,” ungkap Cholid.

Cholid sendiri mengaku mengalami kerugian lebih dari Rp30 juta. Dia bersama korban lain sempat meminta pertanggungjawaban kepada RW, yang kemudian berjanji akan menyelesaikan pembayaran pada Oktober 2024. Namun hingga kini, janji tersebut tak kunjung ditepati.

Polisi telah menetapkan RW sebagai tersangka dan akan segera memanggilnya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami akan segera melakukan langkah berikutnya sesuai prosedur hukum yang berlaku,” pungkas Luthfi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT