Pohon Tumbang akibat Angin Kencang di Lumajang, Timpa Toko hingga Tutup Jalan
- tvOne - wawan sugiarto
Lumajang,tvOnenews.com - Cuaca ekstrem berupa angin kencang menerjang Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Rabu (12/2).
Akibatnya, satu toko milik Titik, warga Dusun Banjarejo, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro rusak tertimpa pohon.
Tidak hanya itu, ratusan pohon pinus juga tumbang dan menutup jalan desa penghubung antar dusun.
Titik, pemilik toko yang tertimpa pohon mengatakan, tokonya tertimpa pohon kelapa dan pohon kembang yang cukup besar.
Menurutnya, saat itu ia sedang berada di dapur. Sedangkan, di toko ada seorang pembeli tali rafia yang ada di tokonya.
Beruntung, ia dan pelangannya tidak sampai terluka saat tiba-tiba pohon menimpa tokonya.
"Anginnya kencang, kurang lebih 1 jam, tadi ada yang beli untung gak sampai kena, tapi barang di dalam toko rusak," kata Titik.
Sekretaris Desa Penanggal Mufidun Alamin menerangkan, selain toko milik Titik, beberapa rumah juga dilaporkan mengalami kerusakan ringan akibat angin kencang.
Selain itu, angin kencang juga menyebabkan jalan desa penghubung antar dusun tertutup lantaran ratusan pohon pinus tumbang ke jalan.
"Ada beberapa rumah rusak, terus pohon tumbang di Kalipoh, Laharan, dan penghubung antar dusun," jelas Amin.
Petugas BPBD Lumajang langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi batang pohon yang tumbang.
Petugas BPBD Lumajang Dwi Nur Cahyo menerangkan, saat ini timnya masih melakukan upaya evakuasi sambil asesmen dampak angin kencang yang terjadi.
Menurutnya, hasil asesmen sementara, selain di hunian penyintas Semeru, angin kencang juga mengakibatkan pohon tumbang dan rumah rusak di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kecamatan Pasrujambe dan Gucialit.
"Untuk korban jiwa tidak ada, hanya korban luka, untuk dampak kerusakan masih asesmen, tapi dampak angin kencang dirasakan di Candipuro, Pasrujambe dan Gucialit," jelasnya.
Dwi mengimbau, masyarakat meningkatkan kewaspadaannya meski sedang berada di dalam rumah.
Sebab, resiko angin kencang akibat cuaca ekstrem diprediksi masih akan terjadi sampai seminggu ke depan.
"Tingkatkan kewaspadaan baik saat beraktivitas di luar maupun di dalam rumah, mengingat resiko ancaman angin kencang masih cukup tinggi," imbaunya. (wso/gol)
Load more