Jombang, tvOnenews.com - Hasil autopsi jasad gadis yang ditemukan terapung di sungai di Jombang, ternyata merupakan korban pembunuhan. Terdapat luka di bagian kepala dan perut bekas benturan benda tumpul. Namun kematiannya akibat tenggelam. Meski kalung dan cincin emas yang dikenakan masih melekat, namun motor dan ponsel korban diduga dibawa kabur pelaku.
Dari hasil autopsi, kematian korban akibat tenggelam di sungai. Namun sebelum tenggelam, korban sempat mendapatkan tindakan kekerasan yang mengakibatkan luka di pelipis, kepala serta perut.
"Dari hasil autopsi memang ditemukan adanya luka sobek di bagian kepala yang diakibatkan benda tumpul dan juga ada indikasi benturan di bagian perut yang bisa mengakibatkan kematian," jelas AKP Margono Suhendra Kasat Reskrim Polres Jombang, Selasa (11/2/2025) di RSUD Jombang.
Meskipun penganiayaan tersebut bisa mengakibatkan kematian, lanjut Margono, penyebab kematian korban sesuai hasil autopsi karena tenggelam. Sebelum dibuang ke sungai korban telah tidak berdaya setelah dianiaya terduga pelaku, sehingga korban tewas saat tenggelam.
"Dari hasil autopsi penyebab kematian pertama adalah tenggelam. Jadi pada saat dia masuk ke sungai itu posisinya masih hidup sehingga diindikasikan meninggalnya karena tenggelam. Karena posisi sebelumnya sudah lemas tak berdaya," sambung Margono.
Guna mengungkap pelaku, petugas telah minta keterangan sejumlah saksi. Selain seorang warga yang pertama kali melihat jasad korban di sungai, juga telah minta keterangan tiga orang teman sekolahnya yang sama-sama duduk di bangku kelas akhir sebuah SLTA.
Load more