News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Rusak Berat, 3000 Rumah Warga Korban Gempa Bawean Belum Dapat Bantuan Renovasi

Meski bencana gempa sudah cukup lama berlalu, namun hingga kini sebanyak 3.000 rumah warga terdampak di Pulau Bawean, Gresik belum menerima bantuan renovasi.
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 7 Februari 2025 - 13:43 WIB
Rusak Berat, 3000 Rumah Warga Korban Gempa Bawean Belum Dapat Bantuan Renovasi
Sumber :
  • m habib

Gresik, tvOnenews.com - Meski bencana gempa sudah cukup lama berlalu, namun hingga kini sebanyak 3.000 rumah warga yang terdampak gempa di Pulau Bawean, Gresik belum menerima bantuan renovasi.

Seperti diketahui, proses penyaluran bantuan itu dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, bantuan telah disalurkan kepada 1.115 rumah yang mengalami kerusakan ringan hingga sedang.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sementara untuk 3.000 rumah warga terdampak gempa Bawean dengan kategori kerusakan berat masih menunggu proses verifikasi guna mendapatkan bantuan pada tahap kedua.

Lamanya proses ini pun memunculkan kegelisahan warga korban gempa. Mereka mengeluhkan lambannya bantuan, terutama bagi mereka yang rumahnya mengalami kerusakan cukup parah.

“Beberapa warga bahkan terpaksa tinggal di hunian sementara karena rumahnya belum diperbaiki akibat kerusakan yang cukup berat,” ujar Bustami, anggota DPRD Gresik dari Dapil Bawean, pada awak media, Jumat (7/2/2025).

Dipaparkan Bustami, kondisi ini diperparah dengan masih banyaknya warga yang kurang mendapatkan informasi mengenai proses penyaluran bantuan.

Bahkan sebagian besar warga mengira setelah disurvei, mereka akan langsung mendapat bantuan. Nyatanya secara prosedur masih membutuhkan verifikasi dan penilaian dari BPBD.

Oleh karenanya Pemkab Gresik diminta untuk segera berkoordinasi dengan BNPB agar bantuan tahap kedua dapat direalisasikan, terutama untuk warga dengan kerusakan rumah kategori berat.

“Masih ada 3.000 rumah yang belum mendapatkan bantuan. Sebagian besar ini adalah rumah dengan kerusakan parah yang belum terverifikasi di tahap kedua,” jelasnya.

Dirinya mencontohkan salah satu kasus di Desa Balik Terus, Kecamatan Sangkapura. Di desa ini, terdapat seorang lansia yang rumahnya mengalami kerusakan paling parah.

"Namun karena belum masuk dalam daftar penerima bantuan, lansia tersebut masih tinggal di hunian sementara,” ungkapnya.

Bustami juga mengkritisi kurangnya sosialisasi dari pihak pemerintah terkait mekanisme penyaluran bantuan pascagempa bumi di Pulau Bawean

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurutnya banyak warga yang tidak mengetahui bahwa bantuan tahap kedua untuk kategori berat akan dilakukan melalui vendor yang ditunjuk BNPB.

“Masyarakat perlu tahu bahwa bantuan tahap dua akan berupa pembangunan rumah, bukan uang," tutupnya. (mhb/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT