Gresik, tvOnenews.com - Meski bencana gempa sudah cukup lama berlalu, namun hingga kini sebanyak 3.000 rumah warga yang terdampak gempa di Pulau Bawean, Gresik belum menerima bantuan renovasi.
Sementara untuk 3.000 rumah warga terdampak gempa Bawean dengan kategori kerusakan berat masih menunggu proses verifikasi guna mendapatkan bantuan pada tahap kedua.
Lamanya proses ini pun memunculkan kegelisahan warga korban gempa. Mereka mengeluhkan lambannya bantuan, terutama bagi mereka yang rumahnya mengalami kerusakan cukup parah.
“Beberapa warga bahkan terpaksa tinggal di hunian sementara karena rumahnya belum diperbaiki akibat kerusakan yang cukup berat,” ujar Bustami, anggota DPRD Gresik dari Dapil Bawean, pada awak media, Jumat (7/2/2025).
Dipaparkan Bustami, kondisi ini diperparah dengan masih banyaknya warga yang kurang mendapatkan informasi mengenai proses penyaluran bantuan.
Bahkan sebagian besar warga mengira setelah disurvei, mereka akan langsung mendapat bantuan. Nyatanya secara prosedur masih membutuhkan verifikasi dan penilaian dari BPBD.
Load more