ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tertidur hingga Minibus Ditabrak Kereta Api, Penjaga Pintu Pelintasan di Jember Dipolisikan

Kasus kecelakaan kereta api tabrak minibus karena penjaga pintu perlintasan di Desa Pecoro, Jember lupa menutup pintu saat kereta api melintas terus bergulir
Rabu, 5 Februari 2025 - 14:13 WIB
Tertidur hingga Sebabkan Minibus Ditabrak Kereta api, Penjaga Pintu Pelintasan di Jember Dipolisikan
Sumber :
  • sinto sofiadin

Jember, tvOnenews.com - Kasus kecelakaan kereta api tabrak minibus di Jember terus bergulir. Polres Jember telah memproses kasus tersebut.  Penjaga pintu perlintasan kereta api di Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji, Jember lupa menutup pintu perlintasan saat kereta api melintas. 

Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Jember, Ipda Ipda Tommy Nur Alamsyah, berdasarkan hasil penyelidikan kecelakaan antara minibus KIA Carnival nopol B 1316 TMI dengan Kereta Api Wijaya Kusuma diduga akibat kelalaian petugas jaga palang pintu.

Kecelakaan yang terjadi pada tanggal 24 Januari lalu tersebut terjadi karena petugas penjaga palang pintu tertidur. Sehingga saat kereta api melintas, palang pintu masih dalam keadaan terbuka.

Sementara di sekitar lokasi kejadian, jarak pandang memang sempit. Dari arah barat palang pintu tersebut terhalang warung. Sedangkan dari arah timur terhalang pos jaga perlintasan kereta api.

Karena itu, wajar jika pengemudi minibus KIA tetap melaju karena tidak ada tanda-tanda akan ada kereta api yang melintas.

"Siapapun pengemudi kendaraan yang melintas di situ dalam kondisi palang pintu terbuka tidak akan berhenti. Karena palang pintu terbuka menandakan tidak akan ada kereta api yang melintas," katanya. 

Sehingga dalam kasus kecelakaan di perlintasan kereta api Desa Pecoro tersebut tidak bisa menganggap pengemudi minibus KIA dalam kondisi lalai. Namun, dugaan kelalaian terjadi pada petugas penjaga palang pintu.

Karena itu, kasus tersebut tidak bisa ditindaklanjuti polisi bidang lalu lintas. Kasus tersebut menjadi kewenangan Satreskrim Polres Jember dan saat ini sedang ditangani Pidana Umum Satreskrim Polres Jember.

"Kalau kecelakaan terjadi karena pengemudi menerobos pintu palang itu menjadi urusan kami. Tetapi kalau yang lalai adalah petugas penjaga pintu menjadi urusan Reskrim, tidak bisa disidik lalu lintas," katanya. 

Sementara itu, Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember Iptu Bagus Dwi Setiawan membenarkan adanya penanganan kasus kecelakaan kereta yang terjadi pada tanggal 24 Januari 2025, di Desa Pecoro. Kasus tersebut saat ini masih dalam proses.

Kendati demikian, Bagus belum bisa menjelaskan secara rinci, karena harus menghadiri pertemuan bersama Kanitreskrim Polsek jajaran.

"Kalau kronologinya sama dengan yang disampaikan Satlantas. Kami mendalami dugaan kelalaian," katanya. (sss/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT