ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ratusan Hektar Tanah Terbengkalai, Warga Tuntut Pemerintah Pusat Ambil Alih

Puluhan warga menggelar aksi unjukrasa dan sempat memblokade jalur jembatan Suramadu sisi Bangkalan, Madura. Aksi massa dilakukan lantaran tanah 700 hektar milik warga yang dijual ke perusahaan Semen Madura dengan janji akan dipekerjakan, namun hingga 40 tahun, janji tersebut tak terlaksana
Senin, 28 Februari 2022 - 13:03 WIB
unjukrasa warga soal tanah terbengkalai
Sumber :
  • tim tvone - dimas farik

Bangkalan, Jawa Timur - Puluhan warga menggelar aksi unjukrasa dan sempat memblokade jalur jembatan Suramadu sisi Bangkalan, Madura. Aksi massa dilakukan lantaran tanah 700 hektar milik warga yang dijual ke perusahaan Semen Madura dengan janji akan dipekerjakan, namun hingga 40 tahun, janji tersebut tak terlaksana.

Ratusan hektar tanah tersebut dibiarkan terbelengkalai. Warga menuntut pemerintah pusat, utamanya Presiden Joko Widodo mengambil alih tanah yang dikuasai oleh perusahaan tersebut.

Aksi puluhan warga awalnya berjalan tertib, namun mereka kemudian bergerak dan sempat memblokade di pintu masuk jembatan Suramadu. Aparat kepolisian yang berjaga, berusaha melakukan pendekatan persuasif, agar warga tidak memblokir jalan dan hanya berdemo di pinggiran badan. 

Aksi dilakukan warga sebagai bentuk protes atas 700 hektar tanah yang dipaksa dijual ke PT Semen Madura pada tahun 1981 silam, dengan janji warga akan dipekerjakan di kawasan perusahaan tersebut, namun pada tahun 1985, kawasan yang dikuasai oleh PT Semem Madura telah dipindah tangan ke PT PKHI. Hingga saat ini sudah 40 tahun lamanya tanah tersebut terbelengkalai.

Terbitnya aperpres nomer 80 tahun 2019, terkait janji Presiden Jokowi yang akan menjadikan Bangkalan sebagai kawasan percepatan pembangunan ekonomi di Pulau Madura, harapan tersebut belum terlaksana. Atas kejadian tersebut, warga meminta dan menuntut agar pemerintah pusat, utamanya Presiden Joko Widodo, mengambil alih tanah yang dikuasai oleh perusahaan. Diharapkan tanah tersebut kembali ke warga sesuai dengan peraturan pemerintah.

"PT PKHI yang telah menguasai lahan, sampai hari ini belum ada tanda- tanda pembangunan, sehingga tanah terbengkalai. Sesuai dengan janji Pak Jokowi, tanah yang diterlantarkan bisa diambil oleh negara, dan bisa dikembalikan ke warga sesuai dengan kebijakan dari negara,” ungkap M Syafik, koordinator aksi.

Akibat aksi massa, warga di pintu masuk jembatan Suramadu, jalur arah ke Bangkalan maupun arus lalu lintas sebaliknya dari arah Surabaya sempat tersendat. (Dimas Farik/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT