Jombang, tvOnenews.com – Sebuah bencana tanah longsor melanda Dusun Jumok, Dukuh Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, pada Kamis (23/1) pagi.
Dari lima orang yang tertimbun, tiga orang berhasil diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit. Satu korban ditemukan meninggal di bawah timbunan tanah, sementara satu orang lainnya masih dalam proses pencarian hingga berita ini diturunkan.
Kepala Desa Sambirejo, Sungkono, menjelaskan bahwa pemerintah desa sebenarnya telah mengimbau dan menawarkan relokasi kepada warga yang tinggal di daerah rawan longsor sejak tahun 2024 lalu.
Namun, dari 12 rumah yang seharusnya dipindahkan ke lokasi lebih aman di Dusun Jumok, hanya dua rumah yang bersedia mengikuti program relokasi.
"Sebagian besar warga menolak untuk pindah, termasuk rumah korban yang tertimbun. Mereka merasa aman dan lebih memilih menyerahkan semuanya kepada yang kuasa, meskipun sudah ada tanda-tanda bahaya seperti retakan tanah yang mencapai panjang sekitar 150 sentimeter," ujar Sungkono kepada awak media.
Lebih lanjut, Sungkono mengungkapkan bahwa pemerintah desa telah memberikan surat peringatan dan selalu mengingatkan warga untuk mengungsi ketika hujan deras terjadi.
Load more