“Karena ukurannya kecil kadang jadi gak laku,” tambah Siti Komaria.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Siti memilih untuk mengurangi produksi tempe per harinya. Jika dalam sehari, Siti memproduksi tempe dengan berat kedelai 35 kilogram, kini dikurangi 5 kilogram menjadi 30 kilogram per harinya.
“Mengantisipasi gak laku jadi dikurangi produksinya. Semua perajin berharap harga kedelai bisa berangsur menurun. Sebab jika terus-terus naik, tentunya akan menyusahkan pelaku usaha tempe rumahan," pungkasnya. (Edy Cahyono/hen)
Load more