ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polisi Tetapkan Kakak Kandung sebagai Tersangka Penusukan Adik di Pakis, Malang

Kasus penusukan seorang kakak kandung terhadap adiknya sendiri di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Selasa (7/1) malam kemarin
Minggu, 12 Januari 2025 - 13:46 WIB
penusukan seorang kakak kandung terhadap adiknya sendiri di Desa Mangliawan
Sumber :
  • tvOne - edy cahyono

Malang, tvOnenews.com - Kasus penusukan seorang kakak kandung terhadap adiknya sendiri di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Selasa (7/1) malam kemarin. Kini polisi menetapkan kakak kandung korban jadi tersangka.

Tersangka yang diketahui bernama Achmad Choirul (38) dijerat pasal 44 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), dan juga dikenakan pasal 351 KUHP Ayat 1 dan 2 tentang penganiayaan. 

"Dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun atau 10 tahun," kata Kepala Unit (Kanit) Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang, Iptu Erlehana, Minggu (12/1).

Dijelaskan Leha, berdasarkan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap tersangka (Choirul) terungkap kronologi sebenarnya.

Sekitar pukul 19.00 WIB, Selasa (7/1) malam, korban Febri Nuril Huda (31) pulang dalam keadaan mabuk berat. Saat itu kondisi rumahnya dalam kondisi sepi.

Pada saat itu bapak korban yakni Paijo sedang berada diruang tengah dan tersangka Choirul sedang tertidur di dalam kamar tengah.

"Dalam kondisi mabuk berat, korban teriak tetiak akan membunuh bapaknya, sambil merusak pintu depan yang terbuat dari kayu. Hingga Choirul terbangun mendengar teriakan adiknya yang membunuh bapak kandungya," bebernya.

Choirul langsung terbangun dan bergegas keluar kamar. Dan melihat adiknya sedang menegang pisau dapur yang sudah diarahkan ke bapaknya sambil berkata kasar.

"Melihat bapaknya terancam, Choirul langsung berusaha merebut pisau dapur dari tangan adiknya hingga terjadi duel dihadapan bapaknya," imbuh Leha.

Hingga akhirnya Choirul berhasil merebut pisau dapur dan melukai punggung adik nya hingga berdarah. 

"Karena adiknya dalam kondisi mabuk berat, Febri tetap berusaha menyerang dan ingin merebut pisaunya," terang Leha.

Melihat adiknya semakin kalap, Choirul  membawa lari bapaknya menuju sungai. Namun korban tetap berusaha mengejar mereka, namun karena sudah terlalu banyak mengeluarkan darah, korban tak kuat dan roboh di teras rumah. 

"Berdasarkan keterangan Choirul, saat menyelamatkan bapaknya ke arah sungai, pisau yang digunakan untuk melukai adiknya merupakan pisau dapur kecil dengan ujung lancip. dibuang ke sungai," beber perwira dengan dua balok emas di pundaknya.

Warga sekitar yang mengetahui peristiwa berdarah ini langsung menghubungi Polsek Pakis dan ambulan Puskesmas Pakis.

"Febri yang  mengalami luka sobek di punggung sepanjang lima sentimeter., beberapa  luka kecil di bagian perut langsung dilarikan ke UGD RSSA Kota Malang guna mendapatkan perawatan intensif. Dan kenarin Rabu (8/1) korban sudah mendapat tindakan operasi kecil untuk menjahit luka-luka di tubuhnya," pungkasnya. (eco/gol)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT