ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dua Balita Kembar di Nganjuk Tewas Tercebur Kolam saat Orang Tua Tidur Siang

Dua balita kembar berusia 1 tahun ditemukan meninggal dunia setelah tercebur ke dalam kolam ikan yang berada di depan rumah mereka.
Minggu, 12 Januari 2025 - 10:00 WIB
Dua Balita Kembar di Nganjuk Meninggal Dunia Setelah Tercebur Kolam Ikan
Sumber :
  • tvOne - kasianto

Nganjuk, tvOnenews.com - Kejadian nahas terjadi di Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk. Dua balita kembar berusia 1 tahun ditemukan meninggal dunia setelah tercebur ke dalam kolam ikan yang berada di depan rumah mereka.

Kejadian nahas tersebut bermula ketika kedua balita, yang dikenal aktif dan ceria, bermain di sekitar rumah tanpa pengawasan langsung orang tua. Orang tua mereka sedang tidur siang.

Orang tua korban baru menyadari keberadaan anak-anak mereka setelah mendengar teriakan panik dari tetangga yang melihat tubuh kedua balita mengambang di kolam ikan berukuran sekitar 1,63 x 1,90 meter dengan kedalaman 55 sentimeter dan ketinggian air 42 sentimeter.

Mendengar teriakan tetangga, orang tua korban segera mengevakuasi kedua balita dan membawa mereka ke Klinik Fifa Husada. Namun, nyawa keduanya tidak dapat diselamatkan. Petugas medis menyatakan bahwa keduanya sudah meninggal dunia sebelum tiba di klinik.

Kapolsek Pace, AKP Pujo Santoso, mengatakan bahwa kejadian ini murni kecelakaan.

“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama bagi keluarga yang memiliki anak kecil, agar memastikan lingkungan rumah aman bagi anak-anak,” ujarnya.

Menurut Kapolsek Pace, kejadian bermula ketika tetangga korban bernama Suhartini datang ke rumah korban berniat menjenguk kedua balita tersebut. Namun, saat tiba di depan rumah korban, Suhartini melihat kedua balita sudah terapung di kolam ikan depan rumah. Posisi korban pertama telentang dengan kepala di sebelah barat, sementara korban kedua tengkurap dengan kepala di sebelah utara dalam keadaan sudah tidak bernapas.

“Kemudian saudari Suhartini, tetangga korban, berteriak memanggil orang tua korban (Kasmidi). Setelah mendengar teriakan, kedua orang tua korban yang saat itu tidur siang berlari ke depan rumah dan mengangkat korban dari kolam ikan,” ungkap AKP Pujo.

Lebih lanjut, Kapolsek Pace menambahkan, identitas korban adalah Dewi Izzi Humaria dan Dewi Azza Azura, keduanya berusia 12 bulan, warga Dusun Putuk RT 003 RW 011, Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk.

Perlu diketahui, insiden memilukan ini terjadi pada Jumat, 9 Januari 2025, pukul 14.00 WIB.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT