Atas polemik pupuk subsidi ini, Samsudin, Gubernur LIRA Jawa Timur mendesak, agar DPRD Kabupaten Probolinggo, membuat pansus untuk mengurai benang kusut distribusi pupuk subsidi tersebut.
“DPRD harus hadir di bawah, di masyarakat. Bentuk pansus, dibagian mana yang bermasalah. Karena kalau melihat paparan dari Pupuk Indonesia atau Dispertan semuanya bagus, sesuai SoP,” katanya.
Dari hasil investigasi LIRA, ditemukan ada dugaan permainan yang dilakukan oleh pengawas distribusi pupuk bersubsidi di Kabupaten Probolinggo. Berupa intervensi penyaluran pupuk subsidi itu.
“Harga pupuk selalu melampaui HET, dari 24 kecamatan kasusnya sama semua, kami ada datanya. Ada oknum yang bermain itu, ada oknum pengawas yang menitipkan itu ke kios. Ini yang harus diusut,” jelasnya
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra, juga menyampaikan jika sampai saat ini pupuk masih menjadi masalah di Kabupaten Probolinggo.
“Belum pernah saya temui petani di bawah itu bilang, Alhamdulillah pak, sekarang pupuk terjamin. Kebanyakan mereka malah mengeluhkan jika susah mencari pupuk,” ucapnya.
"Terkait pendistribusian akan dibentuk panja. Panja ini akan bekerja secara berkesinambungan, untuk memantau distribusi pupuk subsidi," jelasnya, saat audiensi dengan stakeholder terkait.
Load more