ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Petani Durian Jombang Berhasil Budidayakan Durian Black Thorn Seharga 350 Ribu Per Kilogram

Varietas durian unggul yang dibudidayakan petani Wonosalam, Jombang, kini semakin lengkap
Senin, 30 Desember 2024 - 21:42 WIB
Durian Black Thorn
Sumber :
  • tim tvone - umar sanusi

Jombang, tvOnenews.com - Varietas durian unggul yang dibudidayakan petani Wonosalam, Jombang, kini semakin lengkap. Setelah varietas Bawor, Montong dan Musang King, varietas Duri Hitam atau Black Thorn juga tumbuh dan menghasilkan buah yang memiliki rasa khas.

Petani mulai banyak yang membudidayakan Black Thorn karena harganya mencapai 350 ribu rupiah per kilogram, 50 ribu rupiah lebih mahal dari jenis Musang King.
 
Sejumlah kebun durian di wilayah Kecamatan Wonosalam, Jombang, yang menjadi sentra durian, kini tidak lagi dipenuhi dengan durian lokal, melainkan dipenuhi dengan durian unggul yang telah dikenal penggemar durian di belahan dunia.
 
Termasuk kebun milik Agus Hari Purnomo yang berlokasi di Dusun Wonosalam, Desa/ Kecamatan Wonosalam. Kebun seluas dua hektar ini dipenuhi durian jenis Musang King dan durian jenis Duri Hitam atau Black Thorn.
 
"Kenapa kita membudidayakan Duri Hitam, diantaranya karena perawatannya lebih mudah. Jadi kalau sama-sama kita merawat durian lokal dengan durian jenis, perawatannya lebih mudah, kenapa tidak sekalian Duri Hitam saja," kata Agus di kebunnya.
 
Sehingga, lanjut Agus, hasilnya jauh lebih besar dibanding dengan durian jenis lainnya, meski dengan perlakuan perawatan sama. Karena hasilnya jauh lebih tiggi. Meskipun Duri Hitam harganya tinggi, namun pemasarannya tidak sulit.

"Peminatnya sangat banyak sekali. Jadi ada di pohon ini yang order sudah banyak. Artinya belum matang sudah dipesan orang," jelasnya.
 
Black Thorn merupakan durian yang berasal dari negara jiran namun telah mendunia. Ciri-ciri Black Thorn, setiap pucuk durinya berwarna hitam dan pada ujung buahnya tampak duri-durinya berwarna hitam. Penyebab harganya mahal karena rasanya yang manis lezat dan dagingnya punel, tebal bijinya sangat kecil.  
 
"Bedanya dengan durian lokal, dari rasa. Kalau boleh disebut kita tidak mengagungkan negara lain karena mau tidak mau kita copy dari sana. Kalau di Malaysia duri hitam ini adalah sementara juara satu di sana. Ini otomatis meningkatkan penghasilan petani kita. Soal harga, di pasaran saat ini 350 ribu rupiah per kilo. Kalau durian lokal tidak pake kilo, biasanya hanya gelondongan sekitar 50 ribu rupiah per butir," papar Agus Hari Purnomo.
 
Dari dua hektar lahan milik Agus Hari Purnomo, telah ditanami 240 pohon durian Musang King dan Duri Hitam. Untuk jenis Duri Hitam, setiap pohon rata-rata dibuahkan hanya 25 butir, karena baru musim panen perdana. Untuk musim panen berikutnya akan ditingkatkan menjadi 50 buah per pohon.
 
Jika rata-rata per buah Black Thorn berbobot 2 kilogram berarti satu butir durian seharga 700 ribu rupiah. Sehingga untuk musim durian tahun ini setiap pohon menghasilkan 17,5 juta rupiah. (usi/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT