Lumajang, tvOnenews.com - Gunung Semeru (3.676 Mdpl) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali terpantau mengalami erupsi, pada Rabu (25/12).
Berdasarkan laporan Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru Sigit Rian Alfian, erupsi terjadi pada pukul 16.48 WIB dengan kolom abu teramati secara visual membumbung setinggi 1.500 meter diatas puncak kawah dengan warga kolom abu kelabu tebal.
"Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Rabu, 25 Desember 2024, pukul 16:48 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1500 m di atas puncak (± 5176 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik," tulis Sigit dalam laporannya, Rabu (25/12).
Sebelumnya, juga dilaporkan terjadi erupsi pada pukul 04.31 WIB, telah terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu intensitas tebal setinggi 1.000 meter di atas puncak kawah, yang disertai dengan awan panas.
"Jarak luncur awan panas sejauh 2.000 meter ke arah tenggara atau besuk kobokan," jelasnya.
Hingga saat ini tingkat aktivitas Gunung Semeru berada di level II atau waspada.
Dengan tingkat aktivitas Gunung Semeru yang waspada atau level 2 ini, pihak PVMBG tetap mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak atau pusat erupsi.
Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
Warga juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
"Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru," tegasnya.
Sementara itu, akibat erupsi yang terjadi beberapa kali sejak dini hari hingga siang ini, mengakibatkan sejumlah desa di lereng Gunung Semeru diguyur hujan abu vulkanik, diantaranya Desa Sumberwuluh, Sumber mujur,Penanggal dan Desa Pasrujambe.
"Sejak tadi pagi habis subuh, memang ada hujan abu dari semeru. Intensitasnya ringan hingga sedang dan tidak begitu menganggu aktivitas warga. Semoga tidak terjadi erupsi susulan," ungkap Widodo salah satu warga Desa Penanggal. (wso/gol)
Load more