LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
warga ingin temui bupati, tuntut ijin tambang dicabut
Sumber :
  • tim tvone - wawan sugiarto

Rusak Lingkungan, Warga Duduki Kantor Bupati, Tuntut Ijin Tambang Pasir CV DPS Dicabut

Puluhan orang yang mengaku sebagai perwakilan warga Dusun Kamar Kajang, Kampung Renteng, dan warga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, mendatangi kantor Bupati Lumajang, di Jalan Alun-alun Utara. Tuntut  tambang CV Duta Pasir Semeru segera ditutup agar tidak semena-mena lagi merusak lingkungan

Kamis, 17 Februari 2022 - 17:48 WIB

Lumajang, Jawa Timur - Puluhan orang yang mengaku sebagai perwakilan warga Dusun Kamar Kajang, Kampung Renteng, dan warga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, mendatangi kantor Bupati Lumajang, di Jalan Alun-alun Utara, Kamis, (17/02/2022). 

Menurut Nur Kholik selaku Koordinator Paguyuban Peduli Erupsi Semeru, kehadiran 25 perwakilan warga Desa Sumberwuluh yang didampingi oleh Biro Bantuan Hukum Damar Indonesia, adalah tindak lanjut dari permohonan audensi Biro Bantuan Hukum Damar Indonesia, yang sedianya akan diterima oleh Bupati Lumajang, sesuai dengan surat pemberitahuan yang ditandatangani oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Teguh Widjayono tertanggal 16 Februari 2022.

"Jadi kedatangan kami yang didampingi teman-teman biro bantuan hukum ini, adalah atas undangan dan kesedian Bupati untuk melakukan audensi dengan kami selaku perwakilan warga Desa Sumberwuluh, yang notabene merupakan korban bencana awan panas guguran gunung Semeru," jelas Nur Kholik. 

Sedianya, audensi ini akan dilaksanakan pukul 10.00 WIB dengan Bupati, di Ruang Mahameru. Namun kenyataannya, warga justru diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan bukan Bupati langsung, sehingga warga kecewa dan memilih bertahan dipintu masuk, sambil menunggu kedatangan Bupati.

Baca Juga :

"Kami terpaksa bertahan di pintu masuk lobby kantor Bupati, hingga kami ditemui langsung oleh Bupati," imbuh Nur Kholik yang juga penyintas bencana Semeru ini.
 
Kepada sejumlah awak media di lokasi, Nur Kholik menunjukan sejumlah bukti foto dokumentasi pembangunan tanggul, aktivitas di sekitar lokasi tambang pasir CV Duta Pasir Semeru, serta bukti laporan lainnya secara rinci dan detail.

Nur Kholik menambahkan, bahwa kedatangan warga ini untuk menanyakan terkait pemberitahuan dan laporan warga akan adanya ancaman keselamatan warga, menyusul dibangunnya tanggul-tanggul sungai yang melintang ke sisi selatan yang menghambat aliran air yang mereka sebut sebagai human error.

"Yang pertama, kami menuntut  tambang CV Duta Pasir Semeru segera ditutup agar tidak semena-mena lagi merusak lingkungan, melakukan kegiatan pertambangan yang tidak sesuai dengan aturan pemerintah, yang kedua kami meminta tanggung jawab Bupati, karena atas pembiaran ini sehingga dua dusun di desa kami terpendem,” tegas Nur Kholik.

Sementara itu, Teguh Widjayono selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan menyatakan bahwa sebelumnya pihak Biro Bantuan Hukum Damar Indonesia telah mengirimkan surat kepada Bupati, yang isinya melaporkan tentang pengelolaan pertambangan CV Duta Pasir Semeru itu tidak sesuai aturan.

“Atas surat tersebut, kami langsung menindaklanjuti dengan menggelar rapat koordinasi yang hingga akhirnya kami mengirim surat kepihak kementrian SDA, karena kewenangan pertambangan adalah disana dan pihak Biro Bantuan Hukum Damar Indonesia juga sudah kami surati menindaklanjuti suratnya,” jelas Teguh.

Terkait permintaan untuk audensi dengan Bupati, pihaknya juga sudah menindaklanjuti. Namun hingga jam yang telah ditentukan dalam undangan, ternyata Bupati tidak bisa hadir menemui warga, karena ada kegiatan lain yang tidak bisa diwakilkan, sehingga Asisten Perekonomian dan Pembangunan yang diperintahkan untuk menemui warga, namun pihak Biro Bantuan Hukum Damar Indonesia serta warga tetap bersikukuh ingin ditemui langsung oleh Bupati .

”Saya sudah sampaikan ke sekpri, namun hingga saat ini belum ada berita kepada saya,” pungkas Teguh. (Wawan Sugiarto/hen)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral