LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kakek dan nenek balita yang tewas diracun kekasih ibu korban
Sumber :
  • umar sanusi

Pelaku Pembunuh Balita di Jombang Dinilai Bertabiat Buruk kepada Kakek dan Nenek Korban

Dua pria terduga pelaku pembunuhan terhadap balita KY (3,5) dengan cara diracun menggunakan racun tikus kini telah meringkuk dalam sel tahanan Mapolres Jombang.

Minggu, 15 Desember 2024 - 16:22 WIB

Jombang, tvOnenews.com - Dua pria terduga pelaku pembunuhan terhadap KY (3,5) kini telah meringkuk dalam sel tahanan Mapolres Jombang. Sebab kurang dari 24 jam usai polisi mendapat laporan, terduga pelaku langsung ditangkap.

Dua orang yang ditangkap, JG (23) warga Desa Palresjo, Kecamatan Sumobito, Jombang yang merupakan kekasih Tri Idah Puspitasari, ibu korban. Selain itu polisi juga menangkap AZ (20 tahun) warga Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Jombang yang merupakan rekan JG.

"AZ tidak ada hubungan asmara dengan ibu korban. Namun dia membantu JG dengan memasukkan racun tikus ke dalam gelas susu yang diminum korban. Awalnya keduanya menolak, namun setelah kita tunjukkan barang bukti, akhirnya mengaku," jelas AKP Margono Suhendra, Kasatreskrim Polres Jombang, usai penangkapan.

Hal yang memicu tindakan nekat JG hingga menghabisi KY, menurut AKP Margono, karena KY merupakan penghalang hubungan asmara antara JG dengan Tri Idah Puspitasari. Selain itu meski telah dipacari, Tri Idah Puspitasari menurut JG masih sering berkomunikasi dengan suami lamanya.

Meskipun JG telah menaruh hati pada Tri Idah Puspitasari yang masih berstatus istri sah suaminya karena baru pisah ranjang, JG  telah sering ke rumah orang tua Puspitasari di Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung.  Bahkan, ditemani AZ, JG juga pernah menginap hingga tiga hari di rumah orang tua Puspitasari. Tapi menurut pandangan orang tua Puspitasari, JG bukan orang baik-baik.

"Pernah masuk rumah kami ini dengan cara memanjat melalui jendela," kata Rohmat (64) ayah Puspitasari, Minggu (15/12/2024).

Karena JG dinilai tidak bisa menghormati orang, menurut Sutin (60) ibunda Puspitasari, dirinya enggan menatap wajahnya, meskipun berada di dalam rumahnya.

"Seperti orang yang tidak punya sopan santun. Saya tidak suka dan saya tidak pernah mengajak bicara. Wajahnya saja saya tidak hafal," kata Sutin, nenek korban. 

Yang disesalkan Sutin, cucu kesayangannya yang setiap hari bersama dirinya, mengapa sampai hati JG menganiaya hingga meninggal dunia. Sutin minta kepada polisi agar JG dihukum seberat-beratnya.

"Biar kepala pelaku dibentur-benturkan ke tembok lebih dulu agar merasakan sakit seperti cucu saya tidak cepat mati. Cucu saya kok disiksa seperti itu," keluh Sutin sambil mengusap air matanya.

Balita KY meninggal dunia setelah dianiaya JG hingga mengakibatkan luka memar pada kepala dan perut serta dada dan dua kali diracun. Pertama dengan racun tikus, kedua diracun dengan insektisida racun untuk tanaman. Akibatnya meninggal pada Kamis (12/12/2024) dini hari. (usi/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Viral, Wanita Penjaga Toko Kue di Jakarta Timur Dianiaya Anak Majikan Gunakan Bangku Hingga...

Viral, Wanita Penjaga Toko Kue di Jakarta Timur Dianiaya Anak Majikan Gunakan Bangku Hingga...

Viral di media sosial seorang wanita yang merupakan pegawai toko kue menjadi korban penganiayaan oleh anak majikannya.
Reaksi Tak Terduga Shin Tae-yong Sebut Kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam di Piala AFF 2024 Gegara Faktor Ini

Reaksi Tak Terduga Shin Tae-yong Sebut Kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam di Piala AFF 2024 Gegara Faktor Ini

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong angkat bicara terkait kekalahan perdana skuadnya dari Vietnam di Piala AFF 2024 di Viet Tri Stadium, Phu Tho, Minggu
Vietnam Beri Kekalahan Perdana Timnas Indonesia di Piala AFF, Suporter Garuda Tetap Bangga Bisa Buat Tuan Rumah...

Vietnam Beri Kekalahan Perdana Timnas Indonesia di Piala AFF, Suporter Garuda Tetap Bangga Bisa Buat Tuan Rumah...

Sejumlah suporter Garuda merespons kekalahan perdana Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024, saat melawat ke Vietnam. Kiper Cahya Supriadi jadi sorotan laga..
Dianggap Kalah Jam Terbang dari Megawati Hangestri, Ternyata Segini Gaji yang Dikantongi Yolla Yuliana Selama di Jepang

Dianggap Kalah Jam Terbang dari Megawati Hangestri, Ternyata Segini Gaji yang Dikantongi Yolla Yuliana Selama di Jepang

Selain Megawati Hangestri di Korea Selatan, pada tahun 2024 ini beberapa pevoli asal Indonesia melanjutkan perjalan karier mereka di sejumlah klub luar negeri.
MK Diminta Saring Perkara Buntut Banyak Perselisihan Pilkada Serentak 2024

MK Diminta Saring Perkara Buntut Banyak Perselisihan Pilkada Serentak 2024

Advokat Konstitusi, Viktor Santoso Tandiasa berharap penyelesaian PHP Kada tahun 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) berlangsung secara aman, tertib dan lancar.
Pinjol Berujung Maut, Satu Keluarga di Ciputat Ditemukan Tewas Mengenaskan, Polisi Ungkap Hal Ini....

Pinjol Berujung Maut, Satu Keluarga di Ciputat Ditemukan Tewas Mengenaskan, Polisi Ungkap Hal Ini....

Satu keluarga ditemukan tewas mengenaskan di kediamannya kawasan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu (15/12/2024).
Trending
Vietnam Beri Kekalahan Perdana Timnas Indonesia di Piala AFF, Suporter Garuda Tetap Bangga Bisa Buat Tuan Rumah...

Vietnam Beri Kekalahan Perdana Timnas Indonesia di Piala AFF, Suporter Garuda Tetap Bangga Bisa Buat Tuan Rumah...

Sejumlah suporter Garuda merespons kekalahan perdana Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024, saat melawat ke Vietnam. Kiper Cahya Supriadi jadi sorotan laga..
Dianggap Kalah Jam Terbang dari Megawati Hangestri, Ternyata Segini Gaji yang Dikantongi Yolla Yuliana Selama di Jepang

Dianggap Kalah Jam Terbang dari Megawati Hangestri, Ternyata Segini Gaji yang Dikantongi Yolla Yuliana Selama di Jepang

Selain Megawati Hangestri di Korea Selatan, pada tahun 2024 ini beberapa pevoli asal Indonesia melanjutkan perjalan karier mereka di sejumlah klub luar negeri.
MK Diminta Saring Perkara Buntut Banyak Perselisihan Pilkada Serentak 2024

MK Diminta Saring Perkara Buntut Banyak Perselisihan Pilkada Serentak 2024

Advokat Konstitusi, Viktor Santoso Tandiasa berharap penyelesaian PHP Kada tahun 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) berlangsung secara aman, tertib dan lancar.
Pinjol Berujung Maut, Satu Keluarga di Ciputat Ditemukan Tewas Mengenaskan, Polisi Ungkap Hal Ini....

Pinjol Berujung Maut, Satu Keluarga di Ciputat Ditemukan Tewas Mengenaskan, Polisi Ungkap Hal Ini....

Satu keluarga ditemukan tewas mengenaskan di kediamannya kawasan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu (15/12/2024).
Sindiran Menohok Gus Miftah Setelah Tak Diakui sebagai Keturunan Ke-9 Kiai Ageng Muhammad Besari: Aku Sebel...

Sindiran Menohok Gus Miftah Setelah Tak Diakui sebagai Keturunan Ke-9 Kiai Ageng Muhammad Besari: Aku Sebel...

Penceramah Gus Miftah akhirnya angkat bicara setelah dirinya tidak diakui sebagai keturunan ke-9 dari Kiai Ageng Muhammad Besari, pendiri Ponpes Tegalsari.
Shin Tae-yong Akhirnya Bisa Tenang, Pemain Borneo FC Ini Akui Siap Gantikan Peran Marselino Ferdinan saat Timnas Indonesia Lawan Vietnam di Piala AFF 2024

Shin Tae-yong Akhirnya Bisa Tenang, Pemain Borneo FC Ini Akui Siap Gantikan Peran Marselino Ferdinan saat Timnas Indonesia Lawan Vietnam di Piala AFF 2024

Pemain Borneo FC, Rivaldo Pakpahan mengaku siap menggantikan peran Marselino Ferdinan saat Timnas Indonesia menghadapi Vietnam.
Sudah Tak Sanggup Lagi, Denny Sumargo sampai Akui Kalau Perseteruan Agus Salim dan Teh Novi itu Sebenarnya....

Sudah Tak Sanggup Lagi, Denny Sumargo sampai Akui Kalau Perseteruan Agus Salim dan Teh Novi itu Sebenarnya....

Denny Sumargo akhirnya kini akui fakta sebenarnya soal perseteruan uang donasi Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi, sampai bilang begini.
Selengkapnya
Viral