Nganjuk, tvOnenews.com – Kejadian memilukan terjadi di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Seorang santri asal Kediri berinisial MKM (12) mengalami pendarahan otak setelah diduga menjadi korban bullying oleh sejumlah rekannya.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi pada pertengahan November 2024. Korban yang masih berumur 12 tahun diduga mengalami kekerasan oleh santri lainnya di dalam asrama pondok.
Akibat kekerasan tersebut, MKM mengeluhkan sakit kepala hebat hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit, di mana dokter mendiagnosis adanya pendarahan pada otak.
Pihak keluarga korban mengaku terpukul dan mendesak pihak pondok pesantren untuk bertanggung jawab atas kejadian ini.
“Kami tidak menyangka anak kami yang kami titipkan untuk belajar agama justru mengalami hal seperti ini,” kata WYN, orang tua korban.
Tak terima dengan kejadian tersebut, orang tua MKM, yakni WYN, melaporkan kasus ini ke polisi di Kepolisian Sektor Prambon pada Senin (9/12).
Kapolsek Prambon, AKP Ridwan, membenarkan adanya laporan yang masuk terkait dugaan kekerasan yang dialami oleh salah satu santri asal Kediri.
Load more