Selain itu juga menyalurkan 100 paket sembako dan 6 box pop mie dan air mineral untuk warga terdampak di Desa Kedawung Kulon Kecamatan Grati, 150 paket sembako dan 6 box pop mie dan air mineral untuk warga terdampak di Desa Jarangan Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan.
Di lokasi banjir di Kecamatan Rejoso ini, Khofifah berdialog langsung dengan warga terdampak. Banyak warga yang mengeluhkan adanya banjir tahunan ini. Pasalnya banjir selalu datang setiap musim hujan. Bahkan setahun bisa banjir sampai dua kali.
Terkait hal ini, Khofifah menegaskan bahwa pihaknya berupaya untuk mencari solusi baik jangka pendek dan jangka panjang. Agar banjir tidak terjadi berulang dan menjadi bencana tahunan di Pasuruan.
“Kalau untuk solusi jangka pendek saya tadi berkoordinasi dengan Pj Bupati Pasuruan, kami meminta agar beliau berkomunikasi dengan Kadis SDA Jatim. Salah satu opsi yang bisa diambil adalah dengan teknik memompa,” tegas Khofifah.
“Karena ini kan genangan, jadi harus segera dipompa. Sekarang kita lihat posisi permukaan sungai Rejoso sudah rendah kapasitasnya, jadi malam ini bisa dicicil untuk mulai memompa dan besok pagi ditambah lagi pompanya sesuai dengan kapasitas tampung sungai,” urainya.
Sedangkan untuk solusi jangka panjang, ditegaskan Khofifah butuh adanya pemetaan yang lebih komprehensif. Khususnya terkait pendangkalan di Sungai Rejoso. Selain itu dikatakan Khofifah juga ada beberapa titik yang menjadi penyebab utama banjir.
“Sehingga harus dilakukan excercise bersama antara Pemkab Pasuruan dan juga Pemprov Jatim,” pungkas Khofifah.
Load more