Mojokerto, tvOnenews.com — Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Miji Baru Satu Gang 1, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Selasa (3/12) sore. Peristiwa ini menelan satu korban jiwa, Sugeng Sugianto (70), yang ditemukan tewas terpanggang di kamar tidurnya.
Menurut keterangan Wiwik Wulandari (48), keponakan korban, api pertama kali muncul dari kamar yang ditempati Sugeng. Saat itu, Wiwik dan kedua anaknya sedang berada di kamar depan.
“Bau bensin, saya kira baunya dari luar. Pas mau dicek anak saya, ternyata kamar korban meledak, dan pintunya mental,” ujar Wiwik.
Ledakan tersebut memicu api yang dengan cepat membakar seluruh kamar dan merambat ke atap rumah. Wiwik dan anak-anaknya segera menyelamatkan diri dengan berlari keluar rumah. Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Setelah api berhasil dipadamkan, Sugeng ditemukan dalam kondisi tewas di atas tempat tidurnya. Tubuhnya hangus terbakar, dan posisi korban terlentang.
Wiwik menambahkan, Sugeng jarang keluar kamar karena kondisi kesehatannya yang menurun.
“Orangnya gak pernah keluar, selalu di kamar. Pintu kamar juga selalu tertutup, gagang pintu dilepas,” imbuhnya.
Tim Inafis Polres Mojokerto Kota langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban mengalami luka bakar seratus persen. Polisi juga menemukan empat botol plastik berisi bensin di bawah tempat tidur korban.
Namun, hingga kini polisi belum dapat memastikan penyebab kebakaran.
“Tidak ditemukan pemantik api. Atap rumah yang roboh menutupi kasur korban, sehingga proses penyelidikan masih berlangsung. Ada empat botol yang diduga berisi bensin, sebagian masih ada isinya,” ujar Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Achmad Rudi Zaeny.
Terkait dugaan bunuh diri, Rudi menyatakan belum bisa memberikan kesimpulan.
“Penyebab kebakaran masih kami dalami, dan kami masih mengumpulkan bukti serta memeriksa saksi-saksi,” tegasnya.
Setelah proses identifikasi dan olah TKP selesai, jenazah Sugeng dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, untuk pemeriksaan lebih lanjut. (hfh/gol)
Load more