"Kami mengevakuasi menggunakan tali dan dengan membuat sampul yang diikatkan kepada di tangan para korban sehingga bisa ditarik ke atas," tambahnya.
Setelah semua korban berhasil diangkat, para korban sempat dibawa ke rumah sakit umum, namun nyawanya sudah tidak tertolong.
"Saya meyakini para korban ini meninggal diduga keracuna gas hasil endapan rendaman bambu yang di rendam karena baunya sangat menyengat dan kondisi para korban juga membiru," ucap Syaiful.
Pihaknya sangat terpukul melihat kelima sekeluarga menjadi korban di dalam sumur tua yang diduga keracunan gas.
"Saya terpekul dengan kejadian ini, hanya yang saya prihatinkan kepada istri Fathor Rosi karena sedang hamil 4 bulan baru nikah satu tahun setengah," pungkasnya.
Kejadian sumur tua memakan korban lima orang itu terjadi pada Kamis siang (28/11) lalu. Tragedi tersebut membuat gempar warga Pamekasan lantaran para korban wafat diduga akibat keracunan gas beracun hasil endapan rendaman bambu. (ver/gol)
Load more