Angin Kencang Terjang Dharmahusada Surabaya, Puluhan Pohon Tumbang dan Atap Berterbangan

Surabaya, tvOnenews.com - Angin kencang yang terjadi di kawasan Dharmahusada Indah Surabaya menumbangkan puluhan pohon dan kabel listrik. Tak hanya itu, atap rumah warga juga berhamburan tersapu angin kencang yang membuat warga panik dan ketakutan.

Suasana di Jalan Dharmahusada Indah Surabaya tampak mencekam pasca diterjang angin kencang yang terjadi Jumat (29/11). Hempasan angin yang kencang tersebut menyapu pepohonan dan menghaburkan benda-benda hingga berterbangan ke udara. Ranting dan dahan pohon yang berterbangan juga menimpa mobil warga yang tengah di parkir di jalan.

Salah seorang warga menyebutkan angin kencang ini terjadi sebelum turun hujan, namun langit sudah mendung dan gerimis. Lalu tiba-tiba angin kencang datang dari arah selatan menuju utara Jl Dharmahusada Indah. 

“Anginnya tadi banter (kencang) dari sebelah selatan terus berjalan menuju utara. Saat terjadi angin kencang banyak pohon yang tumbang ke jalan. Rantingnya berterbangan di sepanjang jalan ini, jadi ngeri melihatnya,” ujar Leo, salah seorang warga Dharmahusada Indah.

Lanjutnya, kencangnya angin membuat puluhan pohon di jalan Dharmahusada Indah bertumbangan. Pohon yang tumbang mengenai kabel hingga tiangnya ikut roboh.

“Kejadian angina kencang ini begitu cepat, menyapu apa saja yang ada. Tidak hanya pohon, banyak atap warga yang berterbangan. Tiang listrik ada juga yang mau roboh karena kabelnya terkena pohon yang tumbang,” imbuhnya.

“Bahkan mobil saya yang pakir di depan rumah pinggir jalan juga terkena dahan pohon yang tersapu angin. Melihat kejadian ini kami tidak hanya panic dan takut, tapi sudah pasrah apa yang terjadi. Untungnya tidak berlangsung lama angin kencangnya terus bergeser ke arah sana,” jelas Leo.

Pasca terjadi angin kencang ini, petugas gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup, Linmas, Satpol, Damkar dan petugas kepolisian datang ke lokasi untuk membersihkan pohon yang bertumbangan di jalan.

Petugas juga menggunakan gergaji mesin untuk memotong batang pohon dan menepikan ke pinggir jalan. Meski tidak ada korban jiwa dan luka, namun warga masih trauma dan takut menyaksikan angin kencang tersebut. (msi/gol)