"Dan apabila foto yang tersebar di media sosial ini benar, kami minta kepada badan kehormatan dewan untuk segera memanggil pihak yang ada di foto tersebut, lalu dilakukan pemecatan dengan tidak hormat, kalau yang tersebar di media sosial itu benar," imbuhnya.
Sementara itu, Arif Sukamdi selaku perwakilan Sekretariat Dewan menyatakan bahwa pihaknya akan meneruskan apa yang menjadi tuntutan warga sesuai mekanisme yang berlaku.
"Tanggapan kami lebih kurang sebagai berikut, pertama kedatangan saudara saudara ini adalah bagian dan komitmen ber pemerintahan yang baik, oleh karena itu kewajiban kami tetap menerima dengan baik. Yang kedua apapun yang disampaikan baik dalam bentuk karangan bunga dan foto, tetap kami terima dengan baik dan akan kita teruskan sabagaimana mekanisme yang berlaku," ungkap Arif.
Sebelum meninggalkan lokasi aksi, Nurkholiq menyampaikan jika warga akan kembali menggelar aksi yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak segera ditindaklanjuti.
"Jika tidak segera ditindaklanjuti, kami tidak akan menggelar aksi damai lagi, namun akan menggelar aksi unjuk rasa dengan massa yang lebih banyak," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam beberapa hari terakhir masyarakat Lumajang dihebohkan dengan viralnya foto-foto mesra diduga Ketua DPRD Lumajang dengan pria idaman lain.
Bahkan, beberapa pengunggah menarasikan jika oknum diduga Ketua DPRD tersebut berselingkuh sehingga viral di media sosial dan mengundang rasa penasaran warga akan kebenaran dari foto-foto mesra tersebut. (wso/gol)
Load more