Jember, tvOnenews.com – Dewan Perwakilan Daerah (DPR) RI bakal memanggil penyelengara Pilkada, mulai dari KPU dan Bawsaslu Jember seiring adanya dugaan ketidaknetralan penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada Jember.
“Tidak hanya KPU dan Bawaslu Jember, tapi daerah lain yang terindikasi tidak melakukan tugasnya (secara netral),” kata Bambang.
Salah satu pemantik akan dipanggil komisioner KPU maupun Bawaslu Jember karena adanya video viral dugaan Panwascam Sumberbaru Kabupaten Jember yang mengarahkan penyelenggara Pilkada di level desa untuk mendukung paslon tertentu.
“Rekaman itu kami sampaikan pada komisi II, itu menjadi kajian yang mendalam,” tambah dia.
Sebab, dalam video yang viral itu ada ajakan yang sistematis untuk mendukung paslon tertentu di PIlkada Jember.
Sekarang, kata dia, Bawaslu RI melalui Bawaslu Provinsi sedang melakukan evaluasi terkait dengan video yang viral tersebut.
“Kami fraksi Partai Gerindra bersama fraksi lain akan mendesak agar kasus ini dikupas secara tuntas dan terang benderang,” tutur dia.
Bahkan, lanjut dia, jika ada indikasi pelanggaran pidana, aparat penegak hukum (APH) agar bertindak.
“Apalagi dalam video yang viral itu ada upaya mencelakakan orang dengan penggunaan CTM,” ucap dia.
Pihaknya menyerahkan sanksi terkait kasus tersebut pada Bawaslu RI agar segera menindaklanjuti. (sss/far)
Load more