ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Diduga Lakukan Pelecehan dan Tindak Kekerasan, Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah di Jombang Didemo Ratusan Siswa

Seorang oknum Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah dari Madrasah Aliyah di Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang di demo oleh ratusan siswanya pada Rabu (13/11)
Rabu, 13 November 2024 - 19:40 WIB
Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah di Jombang Didemo Ratusan Siswa
Sumber :
  • tvOne - rohmadi

Jombang, tvOnenews.com - Seorang oknum Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah dari Madrasah Aliyah di Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang di demo oleh ratusan siswanya pada Rabu (13/11) siang.

Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan oleh ratusan siswa-siswa yang kesal akan tindakan tidak terpuji dari dua pimpinan tempat para siswa menimba ilmu tersebut.

Diduga Akhmad Syairudin yang menjabat Ketua Yayasan baru sering bertindak arogan dengan cara memukul menggunakan tongkat saat mendidik kedisiplinan siswa. Sementara, oknum Kepala Sekolah berinisial S diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap siswi yang merupakan anak didiknya.

Tindakan tidak terpuji tersebut membuat para pelajar geram dan ingin mereka berdua dicopot dari jabatannya. Para pelajar merasa risih dan kurang nyaman akan tidakan dari oknum petinggi yayasan tersebut.

Dalam pantaun di lokasi, sebanyak ratusan pelajar mendemo MA yang terletak di Kecamatan Mojowarno. Mereka silih berganti berorasi menyuarakan tuntutannya. Tak hanya itu, para pelajar itu juga membentangkan berbagai poster beri isi tuntutan.

Usai berorasi, para pelajar yang demo juga ditemui Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah. Didampingi wali murid, mereka akhirnya menggelar audiensi bersama selama kurang lebih dua jam lamanya.

Mohammad Rifqi Adhim perwakilan dari salah satu siswa tersebut mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh dua oknum petinggi yayasan tersebut sangat mengganggu kenyamanan mereka saat proses belajar mengajar, sehingga pihaknya menuntut agar dua oknum tersebut di copot dari jabatannya.

Pelajar yang akrab disapa Rifqi tersebut juga mengancam akan melakukan aksi mogok belajar bersama semua rekannya jika tuntutannya tidak ditanggapi dan diindahkan.

“Keinginan siswa itu, satu menurunkan jabatan ketua yayasan dan kepala sekolah yang menurut kami itu kurang bermoral. Dari ketua yayasan yang memiliki sikap yang arogan dan kepada sekolah yang memiliki sikap yang kurang bermoral contohnya menyentuh pinggang siswi dan memeluk siswi, sehingga siswi itu merasa risih dan merasa dilecehkan,” ucapnya.

“Dan juga contoh sikap arogan dari ketua yayasan itu pernah memukul siswa dengan tongkat hanya karena siswa tersebut membuang sampah sembarangan,” tambahnya.

Tindakan tersebut juga dibenarkan oleh Fitria salah satu wali murid yang ikut dalam audiensi tersebut. Menurutnya tindakan yang dilakukan oleh ketua yayasan dan kepala sekolah sudah di bawah batas kewajaran.

Menurutnya, dalam pengakuan para siswi terdapat 20 an orang yang mendapatkan pelecehan seksual baik secara verbal maupun non verbal dari oknum kepala sekolah. Hal itu membuat siswi risih dan tidak nyaman jika kedua petinggi yayasan tersebut masih berada di lingkungan sekolah.

“Itu yang nangis-nangis anak perempuan itu tadi karena kepala sekolahnya bertindak tidak baik. Pelecehan dengan cara mencolek-colek sebelah ketiak, punggungnya, dipeluk dan dicolek sebelah payudaranya. Itu keterangan anak-anak sampai nangis-nangis. Tuntutan anak-anak kepada sekolah diturunkan, karena anak-anak takut kalau kepala sekolah ini dipakai begitu,” ujarnya.

Sementara itu, menanggapi aduan dari para pelajar, Akhmad Syairudin yang menjabat sebagai Ketua Yayasan dalam lembaga pendidikan tersebut mengatakan bakal segera menindaklanjuti perkara tersebut dengan membuat tim pencari fakta.

“Jadi untuk yang ketua yayasan, itu bagian dari internal. Jadi tidak bisa. Tapi itu bisa jadi evaluasi yang sangat bagus. Untuk kepada sekolah insya’Allah pihak yayasan akan segera membuat rapat evaluasi. Untuk segera membuat keputusan-keputusan kebijakan yang baru yang lebih baik dan yang adil dan akan membuat tim pencari fakta,” terangnya. (roi/gol)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT