ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mengkhawatirkan, Sekolah Swasta di Banyuwangi Terancam Krisis Guru  

Rekrutmen tenaga guru kategori Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Banyuwangi, Jawa Timur, berbuntut pada kurangnya tenaga guru di sekolah swasta
Selasa, 8 Februari 2022 - 17:49 WIB
PGRI Banyuwangi mengeluhkan ancaman krisis guru di sekolah swasta akibat banyaknya guru yang lolos PPPK,
Sumber :
  • Tim tvOne/Happy Oktavia

Banyuwangi, Jawa Timur – Rekrutmen besar-besaran tenaga guru kategori Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Banyuwangi, Jawa Timur berbuntut pada kurangnya tenaga guru di sekolah swasta.

Keluhan ini terungkap dalam rapat dengar pendapat PGRI Banyuwangi dengan DPRD, Selasa (8/2/2022) siang.

Menurut PGRI, pengelola sekolah swasta di Banyuwangi mulai ketar-ketir. Mereka khawatir, para guru yang lolos PPPK akan bedol desa. Berpindah mengajar ke sekolah negeri.

“ Ini keluhan yang dihadapi sekolah swasta. Mereka khawatir kekurangan guru karena banyak yang lolos PPPK,” kata Ketua PGRI Banyuwangi Sudarman.

Jika merekrut ulang tenaga guru, pihak sekolah harus kembali memulai dari awal. Mereka berharap, para guru yang lolos PPPK bisa dikembalikan ke sekolah awal.

“Kalau bisa seperti itu, dikembalikan mengajar ke swasta,” tegas Kepala SMPN 1 Giri Banyuwangi.

Selain swasta, pengelola sekolah negeri juga ikut was-was. Sebab, para guru honorer yang tidak lolos PPPK terancam tergusur. Digantikan tenaga PPPK. Kondisi ini membuat banyak guru yang belum lolos PPPK khawatir kehilangan pekerjaan.

Tak hanya krisis guru di sekolah swasta, PGRI juga mempertanyakan tidak semua guru yang mendaftar bisa lolos PPPK. Padahal, kuota yang disediakan di Banyuwangi sebanyak 3.624 orang. Dari jumlah ini, yang mendaftar hanya 2.743 orang.

“Logikanya, bisa lolos semua karena jauh dari kuota. Nyatanya, banyak yang tidak lolos,” jelas Sudarman.

Pihaknya berharap, sisa guru yang belum lolos bisa diperjuangkan seluruhnya masuk dalam PPPK tahap ketiga.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banyuwangi Nafiul Huda menjelaskan, rekrutmen PPPK pendidikan ditangani Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Pihaknya hanya melakukan rekrutmen dan mengusulkan Nomor Induk Pegawai (NIP) yang lolos PPPK. “ Data rekrutmen dan posisi yang kami ajukan berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tahun 2019,” jelasnya.
 

Terkait krisis guru di sekolah swasta, pihaknya memastikan akan melakukan pemetaan bersama Dinas Pendidikan Banyuwangi. Hingga kini, penempatan tenaga guru PPPK masih menunggu aturan dari Kementerian Pendidikan,” pungkasnya.  Sebanyak 1.110 tenaga guru PPPK sedang dalam proses pengajuan NIP dari Banyuwangi. (Happy Oktavia/mii)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT