Doa 7 Hari untuk Almarhum Sunardi, Crew Jurnalis tvOne Korban Laka di Magetan

Magetan, tvOnenews.com - Doa bersama untuk mengenang 7 hari meninggalnya almarhum Sunardi (58) driver sekaligus crew jurnalis tvOne yang meninggal akibat mobil yang dikendarainya bersama rombongan mengalami kecelakaan di tol Pemalang, Jawa Tengah digelar di rumah Sugiati (45), istri almarhum di Desa Purwosari, Kecamatan Magetan,  Selasa (5/11) pukul  19.00 WIB.

 Tak hanya dihadiri oleh tetangga dan kerabat, doa bersama ini juga dihadiri oleh empat orang perwakilan dari PT Rosalia Expres Jawa Tengah, yang sengaja datang untuk turut mendoakan almarhum di acara 7 harinya.

Dani Sudarmanto (55) teman dan juga tetangga almarhum mengaku sangat kehilangan sosok Sunardi. Meski selama ini almarhum dan keluarga berdomisili di Jakarta, namun setiap mudik ke Magetan selalu bergaul dengan lingkungan dan ringan tangan.

“Orangnya (almarhum) itu baik, solidaritasnya sama teman itu bagus, mudah akrab sama tetangga, tiap pulang ke Magetan almarhum pasti kumpul dengan tetangga,” ujar Dani usai doa bersama.

Namun, nasib berkata lain, Sunardi meninggal dalam kecelakaan bersama 2 rekan jurnalis tvOne lainya. Dani hanya bisa mendoakan agar mendapat tempat terbaik di sisiNya, diampuni segala dosanya serta keluarga diberikan kesabaran.

“Semoga diterima amal ibadahnya di sana, dan keluarga diberi ketabahan,” imbuhnya.

Sementara itu, Sugiati istri almarhum tak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pemulangan jenazah almarhum dari rumah sakit Pemalang ke Magetan hingga ke pemakamannya.

Sesuai rencana, setelah 7 hari sepeninggal almarhum, Sugiati bersama ke tiga putrinya akan kembali ke Jakarta untuk beraktivitas seperti biasanya. Kini Sugiati pun menjadi tulang punggung keluarga dengan usaha toko kelontong kecil-kecilan.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, rencana kami balik lagi ke Jakarta beraktivitas kembali seperti biasanya,” ujarnya.

Sugiati, mengaku akan berusaha lebih tegar untuk menjalani hidup bersama ketiga buah hati mereka tanpa almarhum. Sugiati juga akan menjalankan pesan almarhum untuk tetap menjaga dan mendidik ketiga putrinya hingga selesai sekolah di Jakarta.

“Saya akan berusaha semampunya menjalankan amanah almarhum untuk menjaga, mendidik dan merawat 3 putri kami,” pungkasnya.