Gresik, tvOnenews.com - Demi mendapatkan berkah dan memeriahkan tradisi sedekah bumi Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang, ratusan warga Gresik selatan rela berdesak-desakan berebut mendapatkan gunungan hasil bumi berupa makanan dan buah-buahan segar.
"Tradisi yang juga dikenal dengan bersih desa ini dikuti ratusan warga dan diselenggarakan di halaman petilasan Mbah Ronggo, Desa Dapet Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik," ujar Siswadi, Kades Dapet, Rabu (30/10).
Menurut Siswadi, prosesi sedekah bumi sendiri diawali dengan kirab tumpeng raksasa yang diarak langsung oleh seluruh warga desa, beserta seluruh jajaran perangkat mengelilingi pemukiman warga
Antusiasme warga pun terlihat dari antrean warga yang berjajar di jalan menuju lokasi petilasan Mbah Ronggo yang pagi nampak sesak dipenuhi warga yang antre berjajar mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.
Tidak hanya itu, arus lalu lintas di sepanjang jalan yang dilalui arak-arakan yang membawa puluhan gunungan tumpeng berisi hasil bumi pun sempat tertahan dan merambat hingga selesainya arak-arakan.
Tradisi sedekah bumi sendiri merupakan upacara adat yang melambangkan rasa syukur atas limpahan rezeki berupa segala bentuk hasil bumi.
Hasil bumi yang diarak berupa padi, sayuran, umbi–umbian dalam bentuk gunungan serta beberapa makanan tradisional yang diarak dari balai desa setempat menuju makam Mbah Ronggo, selanjutnya diperebutkan warga.
Menariknya, saat hendak dilakukan prosesi pemotongan pita, warga yang sudah tak sabar menanti pun langsung menyerbu untuk berebut gunungan hasil bumi
"Alhamdulillah kegiatan sedekah bumi di Desa Dapet setiap tahun diadakan. Dan ini merupakan wujud syukur yang selama ini diberikan panjang umur, serta guyub rukun terutama hasil panen kita lebih baik," tambahnya.
Dirinya menuturkan, kegiatan ini digelar sebagai upaya melestarikan budaya para leluhur desa. Pihaknya mengapresiasi warga desanya yang tetap semangat dan antusias mengikuti kegiatan sedekah bumi meski di tengah kondisi cuaca pancaroba saat ini.
"Sebagai orang Jawa, tetap menjaga sedekah bumi supaya tidak hilang. Karena kegiatan ini merupakan tradisi adat budaya peninggalan leluhur," tutupnya. (mhb/far)
Load more