ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Viral CCTV Penganiayaan di SPBU Malang, Korban Disabilitas Jadi Sasaran Kekerasan

Viral rekaman CCTV SPBU di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang di berbagai grup media sosial (medsos) baik Facebook atau Instagram terkait seorang petugas Sukarelawan Pengatur Lalu-Lintas (Supeltas) 
Selasa, 29 Oktober 2024 - 15:10 WIB
CCTV Penganiayaan di SPBU Malang
Sumber :
  • tvOne - edy cahyono

Malang, tvOnenews.com - Viral rekaman CCTV SPBU di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang di berbagai grup media sosial (medsos) baik Facebook atau Instagram terkait seorang petugas Sukarelawan Pengatur Lalu-Lintas (Supeltas) yang sedang istirahat jadi korban penganiayaan

Peristiwa penganiayaan terhadap korban yang merupakan penyandang disabilitas tuna runggu dan tuna wicara, terekam kamera CCTV milik SPBU Kendalsari, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (27/10) lusa kemarin.

Dalam cuplikan video rekaman CCTV yang viral, terlihat tiga orang yang mengendarakan dua kendaraan roda dua menghampiri korban yang tengah duduk di tepi jalan. 

Salah satu pelaku sempat menendang dan memukul kepala korban menggunakan tangan kosong. Sementara itu, dua lainnya berada di atas motor. Terlihat seorang pria juga tengah melerai adegan penganiayaan tersebut. 

Dalam rekaman tersebut, korban terlihat tidak melakukan perlawanan sedikit pun. Video penganiayaan ini pun viral dan menjadi perbincangan warganet di media sosial Instagram dan Facebook.

Kasi Humas Polres Malang, saat dikonfirmasi awak media mengatakan, peristiwa tersebut telah dilaporkan oleh korban atas nama Wachid Chadafi (41), warga Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. 

“Benar, kami sudah menangkap pelaku, saat ini sedang kami proses,” ungkap Dadang saat dikonfirmasi, Selasa (29/10). 

Dikatakan Dadang, terduga pelaku yang diamankan yakni MRK warga Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Dadang menerangkan, kronologis kejadian tersebut bermula saat korban sedang istirahat untuk minum, usai menyeberangkan kendaraan. Tiba-tiba, korban didatangi tiga orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor Honda Verza. 

“Salah satu dari mereka yang menggunakan jaket berwarna biru memukul sebanyak tiga kali dan juga menendang pipi sebelah kanan, sambil berteriak kata kata kasar kepada korban,” bebernya. 

Usai melakukan kekerasan terhadap korban yang merupakan penyandang tuna rungu dan tuna wicara, ketiga pelaku kemudian kabur meninggalkan lokasi kejadian.

“Lalu ketiga orang yang tidak dikenal ini kabur meninggalkan korban ke arah barat,” tambahnya. 

Menjadi korban kekerasan, korban kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polsek Karangploso. Mendapat laporan tersebut, polisi kemudian memburu dan berhasil menangkap pelaku dan mengamankan barang bukti berupa kacamata korban yang pecah dan rekaman CCTV.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT