Malang, tvOnenews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Sabtu (26/10) malam, menggelar debat perdana calon walikota dan wakil walikota Malang di Hotel Grand Mercure Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Debat perdana ini dihadiri tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota Malang, nomor urut satu Wahyu Hidayat - Ali Muthohirin, nomor urut dua Heri Cahyono - Ganis Rumpoko dan nomor urut tiga Moch Anton - Dimyati Ayatullah, serta para pendukung pasangan calon, masing-masing paslon dipersilahkan membawa 50 pendukung dalam debat tersebut.
Debat terdiri dari enam segmen, yang disiarkan secara langsung oleh media televisi lokal dengan tema meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah.
Pada segmen ke lima, terjadi beberapa kali aksi protes dari para pasangan calon walikota dan wakil walikota karena kesempatan yang diberikan moderator kepada para pasangan calon walikota dan wakil walikota dirasa tidak adil.
Protes kerap dilakukan oleh pasangan calon walikota dan wakil walikota Malang nomer urut tiga, Moch Anton - Dimyati Ayatullah.
"Terkait dengan aksi protes yang dilakukan para pasangan calon walikota dan wakil walikota pada debat tadi, kami langsung melakukan evaluasi, jumlah paslon walikota dan wakil walikota yang ganjil termasuk salah satu penyebab rumitnya mengatur teknis di segmen kelima, yakni segmen tanya jawab antar paslon dan saling menanggapi jawaban paslon lain," kata Ketua KPU Kota Malang Muhammad Toyib.
Guna menghindari hal serupa pada debat selanjutnya, KPU Kota Malang akan melakukan evaluasi dan lebih menyederhanakan pola debat ditiap segmenya.
Load more