Bojonegoro, tvOnenews.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro telah menyusun rencana baru untuk menindaklanjuti debat perdana Calon Wakil Bupati (Cawabup) yang batal akibat ricuh.
"Sebelumnya saya mohon maaf kepada masyarakat Bojonegoro atas dihentikannya debat pertama Pilkada serentak ini. Jadi kemarin teman-teman media juga sama-sama mengetahui bahwa debat pertama antar calon wakil bupati dihentikan, karena situasi dan kondisi tidak memungkinkan untuk dilanjutkan, jadi saya mohon maaf atas terjadinya itu," tutur Robby.
Dia mengungkapkan, rencana debat dengan format baru akan dikoordinasikan terlebih dahulu kepada kedua belah pihak paslon.
"Untuk adanya format baru, saya berharap kepada masing-masing paslon untuk sama-sama menyetujui dan sama-sama saling bisa menerima untuk tetap menjalankan debat berikutnya demi masyarakat Bojonegoro," harapan Ketua KPU Bojonegoro.
Disinggung terkait format debat cawabup yang mendapat respon protes dari paslon nomor urut 1 Teguh Hariyono-Farida Hariyati, Robby membenarkan namun perlu digarisbawahi bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dan membuat kesepakatan yang ditandatangani kedua paslon.
Menanggapi adanya laporan ke Bawaslu Kabupaten dari Paslon Teguh Hariyono-Farida, Robby menjawab itu adalah hak mereka.
"Saya tidak ingin menanggapi," tegasnya.
Dia sangat berharap masing-masing paslon menyadari dengan bijaksana untuk menjaga kondisi keamanan dan ketertiban pelaksanaan Pilkada serentak di Bojonegoro agar bisa berjalan kondusif dan aman.
“Kita akan melaksanakan debat dengan format baru yang sama-sama saling bisa menyetujui demi masyarakat Bojonegoro,” pungkasnya. (dra/far)
Load more