ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sempat Meneteskan Air Mata, Cagub Jatim Luluk Temui Pedagang Pasar Korban Penggusuran

Cagub Jatim Luluk Nur Hamidah mendatangi para pedagang pasar tradisional di Jalan Tempurejo, Kecamatan Mulyorejo, yang menjadi korban penggusuran pasar.
Selasa, 22 Oktober 2024 - 15:29 WIB
Cagub Jatim Luluk Temui Pedagang Pasar Korban Penggusuran
Sumber :
  • sandi irwanto

Surabaya, tvOnenews.com - Calon Gubernur Jatim Luluk Nur Hamidah mendatangi para pedagang pasar tradisional di Jalan Tempurejo, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya, yang menjadi korban penggusuran pasar.

Luluk menyayangkan penggusuran pedagang pasar ini karena mestinya pemerintah kota maupun provinsi hadir dan menfasilitasi para pedagang, karena di pasar terjadi perputaran ekonomi

Dalam kunjungan kepada pedagang  pasar tradisional yang menjadi korban penggusuran  di kawasan Mulyorejo Surabaya ini, Luluk Nur Hamidah, Cagub Jatim nomor urut satu memberi semangat kepada mereka. Luluk menguatkan dan memberi motivasi kepada para pedagang untuk terus bekerja dan berdagang. Bahkan, Luluk sempat menitikkan air mata saat berbincang dengan seorang pedagang yang menjadi korban penggusuran pasar tersebut.

“Kita perlu melindungi pusat-pusat aktivitas masyarakat seperti pasar tradisional seperti ini, baik itu yang dikelola atau yang dimiliki oleh pemerintah, dan yang dikelola pihak perorangan atau swasta. Karena pasar inilah denyut nadi perekonomian yang kita miliki, khususnya masyarakat, maka usaha dan kegiatan ekonomi seperti ini harus dijaga dan dilindungi. Jangan sampai kemudian pemerintah tidak hadir terkait dengan kepentingan para pedagang,” ungkap Luluk dengan nada prihatin.

Saat ini, sebagai Cagub Jawa Timur, Luluk mengunjungi aktivitas masyarakat yakni Pasar Tradisional Tempurejo, yang dibongkar oleh para pemilik pasar. Tidak ada proses adaptasi ketika pemilik tersebut menggusur lahan yang sebelumnya dipergunakan aktivitas para pedagang pasar tradisional. Menurutnya, hal ini tidak boleh terjadi karena pemilik atau perusahaan swasta sudah mendapat keuntungan dari pedagang pasar.

“Maka dari itu sangat kita sayangkan kenapa Pemerintah Kota Surabaya tidak hadir, karena ini adalah rakyatmu. Mereka ini para pedagang yang sudah tinggal di Kota Surabaya tetap mendapat perlindungan dan jaminan yang terkait dengan pekerjaan dan tempat tinggal usahanya dan mata pencahariannya. Toh itu tidak merepotkan pemerintah karena mereka ini bukan pengangguran dan merupakan orang yang bekerja,” papar cagub yang diusung PKB ini.

Luluk mempertanyakan, kenapa tidak ada perlindungan bagi pedagang. Ia berharap kondisi atau situasi seperti ini tidak boleh terjadi lagi ke depannya. Luluk berjanji akan menciptakan banyak pasar rakyat dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong. Lahan kosong tidak boleh dibiarkan begitu saja, karena bisa dijadikan pusat perekonomian masyarakat. Misalnya, digunakan sebagai pasar ataupun tempat-tempat kuliner atau digunakan untuk sarana ekonomi kreatif.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT