Sementara Camat Balongpanggang Gresik, Amri menyatakan, ada 10 titik lokasi yang telah di inventarisir dan dilakukan peninjauan kelapangan, termasuk lokasi yang ada abrasi dan akses jalan angkutan alat berat, mulai dari Desa Wotansari sampai Desa Sekarputih, Desa Dapet dan Desa Banjaragung.
Dari total 10 lokasi yang belum dirapikan, rencananya pada bulan lima atau enam 2022, akan dilakukan normalisasi, baik pelebaran, ketinggian tanggul, lokasi-lokasi yang ada tikungan, agar dikasih model penahan abrasi seperti bronjong dan lain sebagainya.
Dikatakan Amri, dibawah jembatan sekitar Desa Banjaragung misalnya, terdapat banyak rawa, pohon bambu dan segala macam tepatnya di sisi sebelah kanan. Sehingga perlu dibersihkan.
"Jadi menunggu musim kemarau kita normalisasi lagi dengan pendanaan dari APBD melalui dinas PU,"ucapnya.
Amri menjelaskan, pihaknya telah melayangkan pemberitahuan kepada Kepala Desa untuk memberitahukan kepada warganya yang terkena normalisasi kali lamong agar segera melakukan inventarisasi.
"Kami berharap untuk desa yang kena normalisasi untuk segera bergerak untuk inventarisasi terkait area diwilayahnya yang terkena normalisasi," pungkasnya. (M.Habib/rey)
Load more