LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pekerja akan memulai lagi pengerukan sedimentasi kali Lamong
Sumber :
  • tvone - habib

Cegah Banjir Bandang, Pengerukan Kali Lamong Gresik Tahun ini Dianggarkan Rp 5 Miliar

Meskipun penanganan kali Lamong sempat terhenti karena curah hujan tinggi, tahun ini aktifitas proyek pengerukan normalisasi kali lamong akan dilanjutkan kembali

Rabu, 2 Februari 2022 - 08:26 WIB

Gresik, Jawa Timur - Upaya mengatasi banjir tahunan dan banjir bandang di wilayah Gresik selatan yang setiap tahun merendam ribuan rumah warga, dan menimbulkan kerugian material hingga puluhan milyar rupiah, terus dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Gresik bekerjasama dengan stakeholder yang berkaitan dengan tanggungjawab penanggulangan banjir luapan kali lamong, Rabu (2/2/2022).

Meskipun penanganan kali Lamong sempat terhenti karena curah hujan tinggi, tahun ini aktifitas proyek pengerukan normalisasi kali lamong akan dilanjutkan kembali. Penuntasan pengerukan kali lamong difokuskan di wilayah Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang yang menjadi langganan banjir. 

Kepala Dinas PUTR Kabupaten Gresik, Achmad Hadi mengatakan, normalisasi saat ini masih belum bisa dikerjakan secara efektif. Mengingat, kondisi debit permukaan air kali lamong masih tinggi karena hujan di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS).

Oleh karenanya aktivitas pengerukan normalisasi kali lamong akan dimulai kembali pada awal triwulan kedua di bulan April atau Mei tahun 2022.

Baca Juga :

"Untuk normalisasi tetap dilakukan tahun ini, dengan metode kolaborasi dari semua stakeholder yakni dari tim DPUTR, kecamatan dan paguyuban pengusaha di wilayah kecamatan masing-masing," kata Hadi.

Hadi menambahkan, pengerukan Kali Lamong tahun ini telah dianggarkan sebesar Rp 5 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022. 

"Untuk estimasi pekerjaan di bulan April atau Mei tahun 2022 dan dari APBD 5 miliar," lanjutnya.

Sementara Camat Balongpanggang Gresik, Amri menyatakan, ada 10 titik lokasi yang telah di inventarisir dan dilakukan peninjauan kelapangan, termasuk lokasi yang ada abrasi dan akses jalan angkutan alat berat, mulai dari Desa Wotansari sampai Desa Sekarputih, Desa Dapet dan Desa Banjaragung. 

Dari total 10 lokasi yang belum dirapikan, rencananya pada bulan lima atau enam 2022, akan dilakukan normalisasi, baik pelebaran, ketinggian tanggul, lokasi-lokasi yang ada tikungan, agar dikasih model penahan abrasi seperti bronjong dan lain sebagainya. 

Dikatakan Amri, dibawah jembatan sekitar Desa Banjaragung misalnya, terdapat banyak rawa, pohon bambu dan segala macam tepatnya di sisi sebelah kanan. Sehingga perlu dibersihkan. 

"Jadi menunggu musim kemarau kita normalisasi lagi dengan pendanaan dari APBD melalui dinas PU,"ucapnya. 

Amri menjelaskan, pihaknya telah melayangkan pemberitahuan kepada Kepala Desa untuk memberitahukan kepada warganya yang terkena normalisasi kali lamong agar segera melakukan inventarisasi.

"Kami berharap untuk desa yang kena normalisasi untuk segera bergerak untuk inventarisasi terkait area diwilayahnya yang terkena normalisasi," pungkasnya. (M.Habib/rey)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral