ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Oknum Kepala Desa Diduga Kampanye Salah Satu Paslon Pilkada Pacitan 2024

Masyarakat ramai membicarakan dugaan pelanggaran netralitas dalam Pilkada 2024 yang diduga dilakukan oleh salah satu oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan.
Kamis, 10 Oktober 2024 - 13:32 WIB
Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan
Sumber :
  • tvOne - agus wibowo

Pacitan, tvOnenews.com - Masyarakat ramai membicarakan dugaan pelanggaran netralitas dalam Pilkada 2024 yang diduga dilakukan oleh salah satu oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan.

Kades tersebut membuat video ucapan terima kasih atas bantuan air bersih dari Bupati Pacitan, yang kini menjadi salah satu kandidat pasangan calon (paslon) dalam Pilkada 2024. Di akhir video, Kades tersebut menyelipkan kata “Lanjutkan” yang diindikasikan sebagai bentuk kampanye untuk mendukung salah satu pasangan calon di Pilkada Pacitan.

Tim advokasi paslon 01 telah melayangkan surat aduan kepada Pj Bupati Pacitan, Bawaslu, dan Forum Komunikasi Kepala Desa. Mereka menduga bahwa pernyataan Kades tersebut merupakan bentuk dukungan dan tidak netral, sehingga menguntungkan salah satu pihak.

“Kami mengadukan Kepala Desa Ploso, Kecamatan Punung, Agus Cahyono, atas dugaan turut serta dalam mendukung salah satu paslon nomor urut 02, Indrata Nur Bayu Aji Gagarin,” kata Mustofa Ali Fahmi, anggota Tim Advokasi Paslon 01, yang terdiri dari Ronny Wahyono dan Wahyu Saptono Hadi.

Ketua Bawaslu Pacitan, Syamsul Arifin, saat dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui dan menerima video Kades yang diduga melanggar netralitas.

Sebagai tindak lanjut, sesuai dengan tata cara dan mekanisme yang tertuang dalam Perbawaslu 6 tahun 2024, Perbawaslu 8 tahun 2020, serta Perbawaslu 9 tahun 2024, penelusuran dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan Punung pada tanggal 7 Oktober lalu.

Penelusuran ini dilakukan melalui BA Peno Nomor 023/RT.02/K.JI-18.09/10/2024 dengan mendatangi langsung yang bersangkutan untuk meminta keterangan serta pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih lanjut. Bawaslu juga baru menerima aduan resmi dari masyarakat terkait hal yang sama pada hari Selasa, 8 Oktober 2024.

“Setelah adanya laporan, baru satu laporan yang masuk terkait dugaan netralitas Kepala Desa. Pelapor memiliki waktu dua hari untuk melengkapi, namun tidak melengkapinya sehingga tidak bisa didaftarkan. Namun, beberapa aduan terkait hal yang sama baru masuk kemarin. Kami juga telah menerima aduan sebelumnya melalui WhatsApp, yang kemudian kami jadikan sebagai informasi awal,” ujarnya.

Syamsul Arifin menegaskan, Bawaslu berterima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam melakukan pengawasan dengan melaporkan dugaan pelanggaran. Bawaslu pasti menindaklanjuti semua aduan dan laporan yang diterima dari masyarakat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT