Dalam kesempatan itu, masing-masing paslon juga menyampaikan pernyataan bahwa mereka saling mengenal dan berteman. Mereka bertekad untuk mendukung dengan penandatanganan kesepakatan pilkada damai.
Paslon nomor urut 1, Teguh Hariyono, didampingi Farida Hidayati, menyatakan bahwa mereka bertekad untuk melaksanakan pilkada dengan damai dan bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik bagi Bojonegoro.
"Kita harus buktikan bahwa Bojonegoro bisa menjadi contoh pilkada damai, bukan hanya dalam ucapan, tetapi juga dalam tindakan untuk semua pihak," ucap Cabup Teguh.
"Tiga hal yang selalu saya pegang adalah olahraga, olah pikir, dan olah rasa, sehingga bisa dengan mudah menangkap sinyal-sinyal yang ada di sekitar kita," kata Cabup Teguh mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, Cabup Wahono, didampingi Nurul Azizah, menyampaikan bahwa dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.
"Teman-teman Bawaslu, selain menjaga kepercayaan publik, harus selalu mengawal pilkada dengan integritas, profesionalisme, dan kejujuran. Sehat lebih penting dari segalanya," ungkap Cabup Wahono.
"Kami, mas Teguh dan mbak Farida, berteman dan tidak pernah ada permasalahan. Ini adalah proses pilkada lima tahunan yang sudah biasa. Terima kasih kepada Bawaslu, momen seperti ini semakin mempererat perjuangan kita untuk Bojonegoro yang lebih makmur dan membanggakan. Semoga Allah SWT menakdirkan saya dan mbak Nurul memimpin lima tahun ke depan," tutup Cabup Wahono.
Load more